TEMPO Interaktif, Jakarta - Cedera retak tulang rusuk menjadi alasan pembatalan pertarungan juara dunia kelas bulu versi WBA asal Indonesia, Chris John, melawan petinju Argentina, Fernando Saucedo, yang seharusnya dilakukan Senin (26/7) lalu.
Kegagalan pertarungan itu membuka wacana mempertemukan Chris John dengan petinju Indonesia yang lain. Adalah promotor tinju Daniel Bahari yang membuka wacana itu. Ia menyarankan Chris John bertarung melawan Daud Jordan.
Daniel menyatakan agar sabuk juara kelas bulu WBA tetap berada di Indonesia, Chris John seharusnya bertarung melawan Daud Jordan. Apalagi, di WBA, peringkat Daud Jordan juga lebih baik dibanding Saucedo. Daud Jordan menduduki ranking 10 kelas WBA, sedangkan Saucedo di peringkat ke-15.
“Daripada sabuk juara jatuh ke tangan petinju asing, sebaiknya Chirs John juga melirik Daud Jordan. Toh, peringkat Daud juga lebih baik dibanding Fernando,” kata Daniel.
Menurut Daniel, jika kedua petinju saling bertemu, apapun hasilnya petinju Indonesia yang akan keluar sebagai penyandang sabuk juara. Jika Daud Jordan yang menang, hal itu harus dianggap sebagai regenerasi petinju profesional Indonesia di tingkat dunia.
“Anggap saja ini tongkat estafet dari senior kepada yuniornya. Tapi sekarang tinggal tergantung kubu Chris John apakah mau menerima tawaran ini,” tanya Daniel. Dalam pernyataannya beberapa bulan lalu, Craig Christian, manajer Chris John yang kini tengah berurusan dengan polisi karena kasus kegagalan pertarungan Chris John melawan Jackson Asiku dua tahun lalu, pernah menyatakan bahwa pertarungan Chris John melawan Daud Jordan sulit digelar.
Salah satu alasannya, jika pertarungan itu digelar, tidak akan banyak uang yang bisa dihasilkan. Waktu itu, rencana pertarungan Chris John melawan Daud Jordan memang sulit diwujudkan. Apalagi ketika itu Daud Jordan juga masih mengincar kesempatan bertarung di versi badan tinju dunia yang lain agar bisa menghasilkan dua juara dunia asal Indonesia.
Kini, Daniel berharap pertarungan dua petinju Indonesia ini bisa digelar. Ia menyatakan bahwa mantan ketua Komite Tinju Indonesia, AM. Hendropriyono, yang telah bersedia untuk mempromotori pertarungan Chirs John, bisa ikut memprakarsai pertarungan Chris John melawan Daud Jordan. “Saya menyambut baik keinginan Pak Hendro untuk mempromotori pertarungan Chris John, tapi akan lebih baik lagi kalau mempromotori pertemuan dua putra Indonesia,” ujar Daniel.
ARIS M