Horombo Huts akan menjadi tempat penyesuaian diri sebelum medaki puncak yang lebih tinggi. Pendakian hari ketiga ini, Adeshir (28 tahun), Gina Afriani (22), Iwan Irawan (38), Martin Rimbawam (25), Fajri Al Luthi (25), dan Nurhuda (23) akan mendaki sampai Mawezi Saddle setinggi 4600 meter di atas permukaan laut kemudian turun ke Horombo lagi.
Rombongan tim ekspedisi sampai di Horombo Huts, Rabu kemarin sekitar pukul empat sore waktu setempat. Saat tiba di Horombo, para porter memberi sambutan dengan nyanyian dan tarian khas Kilimanjaro.
Tim ekspedisi menceritakan perjalanan kemarin dari Mandara Huts menuju Horombo Huts. Berdasarkan laporan yang diterima sekretariat tim 7 Summits di Senayan Jakarta, Adeshir dan timnya mulai mengemasi peralatan dan perlengkapannya sejak pukul enam pagi waktu setempat. Begitu juga para porter.
Pendakian dimulai sekitar pukul sembilan pagi. Jarak tempuh dari Mandara Huts menuju Horombo Huts sepanjang 12 kilometer. Mereka berjalan santai. “Kita memang harus berjalan santai atau pole-pole untuk aklimatisasi (penyesuaian dengan kondisi ketinggian),” kata Adeshir.
Pada saat mulai pendakian kondisi cuaca mendung dan berkabut, suhunya pun bertambah dingin sehingga mereka harus mengenakan jaket tebal selama perjalanan. Sejam kemudian, kabut mulai menghilang dan pemandangan pun terlihat.
Sepanjang perjalanan menuju Horombo Huts, pemandangan yang tersaji adalah kawasan padang rumput (kawasan Moorland). Tanaman yang dominan adalah rumput dan semak diselinggi pohon kerdil. Dari kawasan ini puncak salju Kilimanjaro mulai terlihat. Selain tim ekspedisi Indonesia, banyak turis, guide, dan porter ramai melakukan penakian.
RINA WIDIASTUTI