“Ini cukup nyaman bagiku,” kata Appleby said. “Aku tidak pernah merasa gugup saat terlibat dalam turnamen ini. Aku punya banyak kesempatan dan aku berhasil menyelesaikannya. Sungguh sangat hebat bisa memenangkan turnamen ini,” lanjut pegolf berusia 39 tahun itu.
Dari empat ronde yang dipertandingkan sejak Jumat pekan lalu, Appleby secara total membukukan 258 pukulan 22 di bawah par. Ia unggul satu pukulan dari pegolf Amerika Serikat, Jeff Overton, yang mencatat 259 pukulan 21 di bawah par. Pegolf Zimbabwe, Brendon de Jonge, menjadi pemenang ketiga setelah mengumpulkan 263 pukulan 17 di bawah par.
Appleby, yang bersaing ketat dengan Overton, bermain luar biasa di ronde terakhir pada hari Senin (2/8) WIB. Pukulan-pukulannya bisa dikatakan nyaris sempurna. Ia mampu membukukan 59 pukulan yang merupakan salah satu jumlah pukulan terendah dalam sejarah PGA Tour. Untuk meraih 59 pukulan itu, Appleby mencetak sembilan birdie (satu pukulan di bawah par) dan sebuah eagle (dua pukulan di bawah par) di hole ke-12. Dengan 59 pukulan yang dihasilkan Appleby ini, Overton akhirnya gagal membawa pulang kemenangan karena ia hanya mampu membukukan 67 pukulan di ronde terakhir.
Secara keseluruhan, dari empat ronde yang dipertandingkan, catatan Appleby juga terlihat bagus. Ia mencetak 49 par, 21 birdie, 1 eagle, dan hanya menghasilkan satu bogey (satu pukulan di atas par) di ronde kedua. “Aku berhasil di pertandingan ini. Aku mengejar Jeff (Overton), yang sempat memimpin menjelang garis finish. Aku bermain bagus dengan terus mencetak biridie,” kata Appleby, yang gelar terakhirnya di PGA Tour sebelum ini adalah juara Shell Houston Open, April 2006 lalu.
Overton sendiri tidak menyangka Appleby bisa bermain luar biasa di ronde terakhir. Ia mengaku sangat sulit untuk mempertahankan kemenangan jika lawannya bermain sebagus itu. “Aku dikalahkan oleh pukulan 59,” kata Overton, yang mencetak 4 birdie dan 1 bogey di ronde keempat. “Jadi apa yang bisa kamu katakan? Aku sudah bermain bagus, melakukan banyak pukulan dengan hebat. Tapi kamu tidak bisa memenangkan turnamen golf ketika kamu melakukan pukulan putting (pukulan pelan untuk memasukkan bola ke hole di daerah green) dengan buruk.”
AP | ARIS M