TEMPO Interaktif, Jakarta - Ketua Umum Persatuan Atletik Seluruh Indonesia, Muhammad Bob Hasan, berharap akan muncul atlet trek baru melalui Kejuaraan Nasional Atletik 2010 di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, pada 4-7 Agustus mendatang.
Kejuaraan tingkat nasional tahunan ini menjadi ajang pembinaan jangka panjang. Kejuaraan nasional nanti akan diikuti sekitar 540 atlet dari 31 propinsi. “Pecah rekor tidak kita targetkan, yang penting tujuannya untuk pembinaan ke depannya,” kata Bob Hasan saat ditemui di Stadion Madya, Senin (2/8).
Bob Hasan menginginkan semua cabang PASI di daerah lebih berkonsentrasi pada nomor sprint dulu. Karena nomor ini merupakan basic dari nomor atletik yang lain. Pertimbangan lain, lanjut Bob, fasilitas alat-alat masih terbatas, seperti kasur untuk lompat galah. Ditambah lagi, pelatih nomor seperti lompat galah, nomor lempar juga terbatas.
Selain untuk ajang pembinaan, Kejuaraan Nasional itu sekaligus akan menjadi ajang tes bagi atlet pelatnas Asian Games 2010 Guangzhou November mendatang. Sembilan atlet cabang atletik yang diproyeksikan maju, yaitu atlet lari gawang 100 meter Dedeh Erawati, atlet lari maraton Triyaningsih dan Agus Prayogo, atlet lari estafet Franklin Ramses Buruni, Fernando, M. Fadlin, Heru Astranto, Yahuza, dan sprinter Suryo Agung Wibowo.
Pelatih lari gawang, Kikin Ruhuddin, mentargetkan Dedeh yang baru saja menjalani training camp dan bertanding uji coba di Jerman selama sebulan, bisa mencatat waktu lari 13.30 detik di Kejunas nanti. Sedangkan pelapis Dedeh, Agustina ditargetkan bisa mencatat waktu 14.10 detik.
Pelatih sprin Eni Nuraeni Martohardjo juga berharap Suryo Agung yang menjadi andalan di nomor sprint 100 meter bisa mencatat waktu 10.30-10.4 detik. Apabila target ini bisa dicapai, kata Eni, kemungkinan Suryo bisa mencatat waktu terbaiknya di Asian Games nanti.
RINA WIDIASTUTI