TEMPO Interaktif, Balikpapan - Dua petenis putri Indonesia, Sabtu (7/8) ini, gagal memenuhi ambisi membuat All Indonesian Final dalam turnamen Bank Kaltim Tennis Women Circuit Balikpapan Kalimantan Timur. Perjuangan petenis Indonesia terhenti di babak semifinal oleh petenis asal Thailand dan Belgia.
Lavinia Tananta yang sebelumnya sempat diharapkan menjuarai turnamen tenis ini secara mengejutkan kalah dengan mudah dari petenis Belgia An Sophie Mestach 6-3 dan 6-3. Lavinia Tananta tidak mampu memberikan perlawanan berarti seperti halnya saat dia mengalahkan petenis Jepang Sakiko Shimizu.
Ayu Fani Damayanti juga berakhir mengecewakan. Meskipun mampu memberikan perlawanan sengit, Ayu menyerah 7-5, 3-6 dan 6-3 dari petenis Thailand Nudnida Luangnam.
Pada babak perempat final, Ayu mampu memberikan kejutan dengan mengkandaskan unggulan pertama petenis asal Korea Selatan, Ye Ra lee. Unggulan keenam turnamen Balikpapan ini menang mudah dua set langsung 6-2 dan 6-0.
Harapan Indonesia masih tersisa pada pasangan Ayu Fani Damayanti/Lavinia Tananta yang menantang pasangan Jessy Rompies(Ina)/Shaozhuo Lui (Cina). Final ganda putri masih berlangsung dengan keunggulan dimiliki pasangan Indonesia.
Turnamen tenis Balikpapan diikuti petenis dari sembilan negara yaitu Korea Selatan, India, Thailand, Jepang, Cina, Belgia, Taipei, Hongkong, dan tuan rumah Indonesia. Dari sembilan negara peserta, terdapat 46 petenis yang mendaftar menjadi peserta Bank Kaltim Tennis Women Circuit, 1-8 Agustus.