Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hendra A.G/Vita Juara di Taiwan  

image-gnews
Hendra Aprida Gunawan (depan) dan Vita Marissa. TEMPO/Zulkarnain
Hendra Aprida Gunawan (depan) dan Vita Marissa. TEMPO/Zulkarnain
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta - Pasangan Indonesia, Hendra Aprida Gunawan/Vita Marissa menjadi juara Taiwan Terbuka Grand Prix Gold 2010 setelah menyingkirkan Liliyana Natsir/Tontowi Ahmad pada pertandingan final, 22-20 14-21 22-20 di Taipei, hari ini (8/8). Dengan kemenangan ini, Hendra A.G bisa membalas kekalahannya dari Liliyana/Tontowi di final Macau Terbuka Grand Prix Gold, pekan lalu.

Pertandingan kedua pasangan Indonesia itu berlangsung ketat. Pada game pertama, terjadi angka kembar hingga enam kali, terakhir 20-20 hingga akhirnya dimenangkan Hendra A.G/Vita. Tertinggal 1-0, Liliyana/Tontowi bermain lebih agresif dan terus menekan sehingga perolehan angka unggul jauh dan tidak terkejar. Di game penentuan, Liliyana/Tontowi sempat unggul jauh 14-6, namun mereka terkejar.

“Setelah tertinggal jauh dan berhasil menyamakan angka di game ketiga, muncul semangat baru hingga akhirnya kami menang,” kata Hendra kepada Tempo melalui pesan singkatnya, Ahad (8/8). 

Selama pertandingan, kata Hendra, angin yang bertiup di lapangan sangat besar. Sehingga mereka harus menyesuaikan diri dengan kondisi lapangan. “Di game kedua, kami menang angin jadi bola susah dikontrol,” kata pemain asal Jawa Barat ini.

Pelatih Hendra A.G/Vita, Chafid Yusuf, merasa puas dengan kemenangan ini. Chafid mengaku telah menyiapkan strategi baru mengatasi Liliyana/Tontowi. “Saya menyarankan bola ditarik ke belakang, karena Hendra A.G lebih kuat daripada Tontowi,” katanya. Apabila bermain di depan, lanjut dia, Liliyana terlalu kuat.

Selain faktor teknis, Chafid juga memberikan motivasi kepada Hendra A.G agar bisa bermain tanpa beban di final dan menganggap seperti pertandingan biasa. “Dia (Hendra) terkadang masih trauma kalah kalau bermain di semifinal dan final,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Chafid berharap prestasi Hendra A.G/Vita ini bisa membuka mata pengurus Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI). Menurutnya, mereka lebih pantas maju ke Asian Games Guangzhou, November mendatang ketimbang Fran Kurniawan/Pia Zebadiah Bernadet. “Di semifinal mereka bisa mengalahkan Fran/Pia, masak yang kalah yang didaftarin,” kata Chafid. Namun, keputusan ada di tangan PBSI.

Usai kejuaraan ini, pasangan peringkat empat dunia itu akan berlaga di Kejuaraan Dunia di Paris, 23-29 Agustus mendatang. “Targetnya masuk semifinal dulu,” kata Chafid.

RINA WIDIASTUTI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ricky Soebagdja Optimistis Tim Bulu Tangkis Putra Indonesia Bisa Juara Piala Thomas, Ini Alasannya

50 menit lalu

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Ricky Soebagdja. (ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira)
Ricky Soebagdja Optimistis Tim Bulu Tangkis Putra Indonesia Bisa Juara Piala Thomas, Ini Alasannya

Ricky Soebagdja mengatakan optimistis skuad putra bulu tangkis Indonesia bisa kembali membawa pulang Piala Thomas tahun ini.


Fajar Alfian dan Apriyani Rahayu Jadi Kapten Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024

1 hari lalu

Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Fajar Alfian (kiri) dan Muhammad Rian Ardianto (kanan) memberikan keterangan pers setibanya dari Inggris di Terminal 3, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin, 18 Maret 2024. Fajar/Rian berhasil mempertahankan gelar All England kategori ganda putra yang pertama kali diperoleh tahun lalu. ANTARA/Muhammad Iqbal
Fajar Alfian dan Apriyani Rahayu Jadi Kapten Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024

Fajar Alfian dan Apriyani Rahayu ditunjuk berdasarkan hasil voting seluruh atlet yang tergabung di dalam tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024.


Jonatan Christie Naik ke Posisi 3 Ranking Bulu Tangkis BWF setelah Raih Gelar di All England dan Kejuaraan Bulu Tangkis Asia

3 hari lalu

Jonatan Christie. Dok TIm Humas PBSI
Jonatan Christie Naik ke Posisi 3 Ranking Bulu Tangkis BWF setelah Raih Gelar di All England dan Kejuaraan Bulu Tangkis Asia

Jonatan Christie melesat ke posisi tiga besar dalam peringkat bulu tangkis dunia (BWF) yang dirilis Sabtu, 20 April 2024


Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

5 hari lalu

Kento Momota. Doc. BWF.
Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

Juara bulu tangkis dunia dua kali Kento Momota mengumumkan segera pensiun pada usia 29 tahun.


Ricky Soebagdja Beri Penjelasan Mengapa Ada Pemain Muda di Skuad Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024

6 hari lalu

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Ricky Soebagdja. (ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira)
Ricky Soebagdja Beri Penjelasan Mengapa Ada Pemain Muda di Skuad Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024

Kabidbinpres PP PBSI Ricky Soebagdja menjelaskan ada diskusi yang dilakukan dengan tim pelatih dalam pemilihan skuad Piala Thomas dan Piala Uber 2024.


Rekap Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Tuan Rumah Cina Raih 3 Gelar, Indonesia 1 Gelar Lewat Jonatan Christie

9 hari lalu

Jonatan Christie dalam tunggal putra Badminton Asia Championships 2024. Dok TIm Humas PBSI
Rekap Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Tuan Rumah Cina Raih 3 Gelar, Indonesia 1 Gelar Lewat Jonatan Christie

Indonesia meraih satu gelar sama dengan Korea Selatan di kejuaraan bulu tangkis Badminton Asia Championships 2024 yang berlangsung di Ningbo, Cina.


Jonatan Christie Tak Menyangka Bisa Juara Badminton Asia Championships 2024 setelah Raih Gelar All England 2024

9 hari lalu

Jonatan Christie menjadi juara tunggal putra Badminton Asia Championships 2024. Tim Humas PBSI
Jonatan Christie Tak Menyangka Bisa Juara Badminton Asia Championships 2024 setelah Raih Gelar All England 2024

Jonatan Christie menuturkan kunci kemenangan atas Li Shi Feng di final Badminton Asia Championships 2024.


Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Jonatan Christie Jadi Juara, Taklukkan Wakil Tuan Rumah Li Shi Feng

9 hari lalu

Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie. Dok. PBSI
Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Jonatan Christie Jadi Juara, Taklukkan Wakil Tuan Rumah Li Shi Feng

Jonatan Christie mengalahkan Li Shi Feng di final Badminton Asia Championships 2024 dengan skor 21-15, 21-16, Minggu, 14 April 2024.


Jadwal Final Badminton Asia Championships 2024 Minggu 14 April: Jonatan Christie Kejar Gelar

9 hari lalu

Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie saat bertanding melawan wakil Cina Shi Yu Qi di semifinal Badminton Asia Championships 2024. Dok. PBSI
Jadwal Final Badminton Asia Championships 2024 Minggu 14 April: Jonatan Christie Kejar Gelar

Jonatan Christie akan berhadapan dengan wakil tuan rumah Li Shi Feng di final Badminton Asia Championships 2024 pada Minggu, 14 April 2024.


Jonatan Christie Akui Punya Beban Jadi Satu Wakil Tersisa di Badminton Asia Championships 2024,

10 hari lalu

Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie saat bertanding melawan wakil Cina Shi Yu Qi di semifinal Badminton Asia Championships 2024. Dok. PBSI
Jonatan Christie Akui Punya Beban Jadi Satu Wakil Tersisa di Badminton Asia Championships 2024,

Jonatan Christie bertekad memberikan penampilan terbaik di final Badminton Asia Championships 2024.