“Saya harus meningkatkan power (kekuatan) dan teknik, karena total angkatan saya masih 305 kilogram saat tes evaluasi teralhir pekan lalu,” kata Eko kepada Tempo, Senin (9/8).
Pada tes terakhir itu, lifter kelas 62 kilogram asal Lampung ini mencatat angkatan snatch 135 kilogram dan 170 clean and jerk. Angka itu, lanjut dia, akan menjadi patokkan latihan selanjutnya. “Apabila setiap latihan bisa mencapai angka itu, kemungkinan di pertandingan nanti bisa lebih lagi,” kata peraih emas SEA Games Laos 2009 optimistis.
Pelatih angkat besi pelatnas, Dirdja Wihardja, optimistis peraih perunggu di Kejuaraan Dunia tahun 2009 itu bisa mencapai target 315 di Turki nanti. Dirdja menilai, penguasaan teknik Eko sudah bagus hanya perlu pengaturan dan penambahan kekuatan, terutama di angkatan snatch. “Latihan kekuatan yang perlu ditingkatkan,” kata mantan lifter kelas 56 kilogram ini.
Pada kejuaraan di Turki nanti, Dirja menambahkan, para lifter tidak dibebani target juara karena target sasaran utamanya di Asian Games 2010 nanti. Ajang pertarungan antar lifter di seluruh dunia itu akan menjadi try out menjelang pesta olahraga di Guangzhou, sekaligus kualifikasi Olimpiade London 2012 nanti. “Sekalian ngintip kekuatan lawan,” kata Dirdja.
Pengurus cabang angkat besi berencana akan mengirim lifter pelatnas ditambah sembilan lifter lapis kedua ke Turki nanti. Dengan mengirim lifter jumlah banyak, lanjut Dirdja kemungkinan poin untuk syarat Olimpiade juga akan banyak.
RINA WIDIASTUTI