TEMPO Interaktif, Toronto - Roger Federer sedang dilanda penurunan prestasi berharap bisa bangkit di ajang Kanada Terbuka. Ia akan tampil di bawah asuhan pelatih baru, Paul Annacone, yang sebelumnya pernah melatih Marat Safin.
Federer memang tengah melorot prestasinya. Usai merebut grand slam Australia Terbuka di awal tahun, ia gagal menunjukkan penampilan terbaiknnya di musim lapangan tanah liat dan lapangan rumput di Eropa. Akibatnya, posisinya sebagai petenis nomor satu dunia digeser Rafael Nadal dan Novac Djokovic.
Terlemparnya petenis asal Swiss yang telah mengoleksi 16 gelar grand slam itu dari posisi teratas dunia memaksanya merekrut pelatih baru, Paul Annacone. Pelatih asal Amerika Serikat itu merupakan mantan pelatih petenis legendaries Pete Sampras. Annacone juga pernah melatih petenis Rusia, Marat Safin. Bersama Annacone, Federer siap memperbaiki penampilannya. Ia akan memulainya di turnamen Roger Cup atau yang lebih dikenal dengan Kanada Terbuka yang berlangsung di Toronto.
“Menjadi petenis nomor tiga dunia adalah sesuatu yang tidak pernah saya rasakan dalam waktu yang lama," kata Federer. “Aku sedang melakukan hal yang benar (dengan merekrut pelatih baru). Bagiku, ini hanyalah soal waktu. Ia membawa hal bagus dan ini menginspirasiku untuk mendapat hasil yang lebih baik.”
Sejak 2003, Federer memang tak punya pelatih tetap. Ia menggunakan beberapa pelatih yang bekerja paruh waktu. Karena penampilan yang semakin menurun, Federer terpaksa menggunakan pelatih tetap untuk menigkatkan penampilannya.
Di Toronto, Federer akan memulai penampilannya perdananya setelah tersingkir di babak perempat final grand slam Wimbledon dari Tomas Berdych bulan Juni lalu.”Aku kecewa karena tubuhku tidak mendukung dan Berdych bermain bagus, Itu membuatku tidak bisa mempertahankan gelar di Wimbledon,” ujar petenis berusia 29 tahun itu.
Federer merupakan unggulan ketiga di Toronto. Ia akan langsung bermain di babak kedua melawan petenis Argentina, Juan Ignacio Chela, yang mengalahkan petenis Kolombia, Alejandro Falla, 6-1, 6-3 di babak pertama. Delapan petenis unggulan teratas memang mendapat bye di turnamen pemanasan grand slam Amerika Terbuka ini.
AP | ARIS M