Sharapova, si jelita yang sudah mengoleksi tiga gelar grand slam di nomor tunggal, memang selalu dominan jika bertemu Kuznetsova. Ia sebelumnya sudah menang 31 kali dan hanya 11 kali kalah dari Kuznetsova. Oleh karena itu, meski sempat melakukan 39 kali unforced erros, Sharapova tetap mampu memenangkan pertandingan dengan memanfaatkan dominasinya di set pertama dan set ketiga.
Namun kemenangan Sharapova kali ini juga dipengaruhi oleh masalah cedera yang dialami Kusnetsova. Petenis berusia 25 tahun yang menjuarai Amerika Serikat Terbuka 2004 dan Prancis Terbuka 2009 ini harus menjalani perawatan pada punggung dan lutut kaki kirinya. Kejadian itu terjadi setelah game ketiga di set ketiga. Masalah di punggung dan lutut itu membuat Kuznetsova membuang 8 kesempatan menyelesaikan game dalam posisi break poin dalam 10 kali usahanya.
Tersingkirnya Kuznetsova juga diikuti rekan senegaranya, Nadia Petrova. Unggulan ke-15 ini mengundurkan diri karena cedera. Petrova meninggalkan lapangan di set kedua saat melawan petenis remaja asal Amerika Serikat, Christina McHale, dalam kedudukan 7-6 (4), 5-3. McHale, petenis peringkat 132 dunia, terlihat terkejut melihat Petrova mundur sehingga memperoleh kemenangan.
“Aku tidak begitu yakin dengan apa yang terjadi. Aku tahu dia memanggil pelatihnya tetapi aku tidak tahu apa yang ia bicarakan. Aku sangat senang bisa melangkah ke babak selanjutnya,” katanya.
Dari Rogers Cup yang berlangsung di Toronto, Kanada, petenis peringkat tiga dunia asal Swiss memulai debutnya bersama pelatih baru dengan kemenangan. Federer, penggenggamm rekor 16 gelar grand slam, menekuk petenis Argentina Juan Ignacio Chela 7-6 (7), 6-3. Federer sempat mendapat perlawanan ketat di set pertama sebelum akhirnya menyudahi set kedua dalam waktu hanya 34 menit.
Sukses Federer diikuti runner up grand slam Wimbledon, Thomas Berdych, yang mengatasi Sergiy Stakhovsky, 6-2, 6-4. Sementara unggulan kelima yang juga runner up grand slam Prancis Terbuka, Robin Soderling, berhasil meraih kemenangan heroik 4-6, 6-4, 6-4 dari Ernest Gulbis.
Kejutan yang terjadi di Toronto adalah mundurnya petenis top Amerika Serikat, Andy Roddick. Ia menyatakan mundur karena sakit yang tidak ia jelaskan lebih jauh. Unggulan kedelapan yang ditempati Roddick selanjutnya akan diisi petenis Prancis, Paul-Henri Mathieu.
AP | ARIS MUSTAFA