“Peluang mereka untuk dapat medali perak atau perunggu masih terbuka,” kata Sodikin, pelatih angkat besi Kota Bekasi yang menangani dEWI DAN Zainudin di Pintu Kuning, Senayan, Jakarta, kemarin.
Dewi akan turun di kelas 53 kilogram sedangkan Zainudin akan turun di kelas 62 kilogram. Menurut Sodikin, peluang menjadi juara di kelas itu cukup lebar, karena lifter Cina yang menjadi saingan terberat kemungkinan tidak turun di dua nomor itu.
Dengan begitu, pesaing terberatnya Indonesia tinggal lifter dari Korea Selatan, Taiwan, dan Uzbekistan. “Itu masih bisa diatasai,” kata mantan atlet nasional tahun 1980-an-1990-an ini.
Sodikin mengaku tidak berani memasang target emas, walaupun Dewi telah mempunyai prestasi emas di kejuaraan Asia tingkat remaja di Dubai 2009, perunggu di Kejuaraan Asia tingkat Remaja di Tasken 2009, dan peringkat tujuh di Kejuaraan Dunia di Chiang May 2009.
“Usia remaja masih labil, kalau emas belum berani bicara banyak,” kata mantan lifter nasional yang telah menyumbang lima emas SEA Games selama karirnya.
Sodikin mengatakan, Dewi berlatih di Bekasi di bawah pengawasannya dan Zainudin berlatih bersama tim lifter DKI Jakarta. Kedua lifter remaja itu baru berlatih bersama di Jakarta sejak 6 Agustus lalu.
RINA WIDIASTUTI