Djokovic tidak hanya harus meladeni perlawanan ketat Benneteau selama lebih dari dua jam. Udara panas yang menyengat Kota Toronto juga membuatnya kehausan. Akibatnya petenis berusia 23 tahun itu gagal menunjukkan penampilan terbaiknya.
“Aku sudah mengatakan sebelumnya, aku tidak akan pernah mengambil resiko dengan kesehatanku untuk memenangi pertandingan dan aku nyaris berada di ambang batas (kesehatanku itu),” ujar Djokovic. “Jika tubuhmu memberi tanda-tanda yang buruk sesuatu harus kamu lakukan. Tak ada seorang pun bisa menghentikan sinar matahari yang begitu menyengat dan memberiku pertolongan meski aku sangat membutuhkannya,” lanjut juara grand slam Australia Terbuka 2008 itu.
Unggulan pertama asal Spanyol, Rafael Nadal, juga berhasil memastikan tempat di babak ketiga. Petenis nomor satu dunia yang baru saja merengkuh grand slam Eropa, yaitu Prancis Terbuka dan Wimbledon, itu juga membutuhkan perjuangan keras saat menundukkan petenis Swiss, Stanislas Wawrinka, 7-6, 6-3.
Nadal, yang tampil dengan kaus warna pink, menutup pertandingan set pertama mealui tie break dalam permainan maraton yang melelahkan. Di set kedua ia tampil lebih dominan sehingga berhasil memenangkan pertandingan ini.
Dalam pertandingan lain, unggulan keempat asal Skotlandia, Andy Murray, juga membutuhkan kerja keas di set pertama saat menggulung petenis Belgia, Xavier Malisse, 7-5, 6-2. Murray terlihat terlambat panas dalam pertandingan yang menentukan peringkatnya di jajaran petenis elit dunia ini. Kemenangan ini sangat penting bagi Murray untuk menjaga posisinya di peringkat keempat dunia yang tengah diincar petenis Swedia, Robin Soderling.
Murray sempat tertinggal 1-3 dari Malisse di set pertama. Namun ia berhasil mematahkan servis Malisse di game kesepuluh untuk menyamakan kedudukan menjadi 5-5. Setelah itu Murray berhasil mengendalikan permainan. Ia berturut-turut menyapu bersih sembilan dari sebelas game untuk menutup pertandingan dengan kemenangan.
“Aku merasa aku bermain lebih baik saat pertandingan berjalan. Dia bermain sangat bagus di awal dan aku butuh sedikit energi tambahan untuk meningkatkan penampilanku,” kata Murray. “Terkadang jika kamu merasa tidak dalam penampilan terbaik, maka kamu harus memaksakan dirimu untuk terus bergerak.”
Unggulan ke-6 asal Rusia, Nikolai Davydenko, juga melaju setelah mengalahkan petenis Italia, Fabio Fognini, 7-5, 6-1. Petenis Argentina, David Nalbandian, yang baru saja juara Washington Classic, juga menang atas petenis Spanyol, Tommy Robredo, 6-3 6-0.
age { size: 21.59cm 27.94cm; margin: 2cm } P { margin-bottom: 0.21cm } -->REUTERS | AP | ARIS MUSTAFA