Nadal, petenis asal Spanyol, menundukkan petenis Prancis, Julien Benneteau, 5-7, 7-6 (6), 6-2. Sementara Murray, petenis berdarah Skotlandia, menekuk petenis Latvia, Ernests Gulbis, 6-4, 3-6, 7-6(4).
Setelah kalah tipis di set pertama, Nadal berada pada saat yang kritis ketika tertinggal 5-6 dalam permainan tiebreak di set kedua. Namun, petenis berusia 24 tahun itu mampu menunjukkan keteguhan hatinya ketika akhirnya berhasil menyusul dan menyelesaikan set tersebut untuk kemenangannya. Menang secara dramatis di set kedua membuat Nadal percaya diri dan merebut set penentuan dengan mudah. Nadal membutuhkan waktu 2 jam 48 menit untuk menyingkirkan Benneteau.
"Dia sempat punya dua servis as dan setelah itu aku bermain bagus," kata Nadal. "Permainanku naik turun. Tapi dalam beberapa kesempatan pukulan forehandku bagus."
Murray, yang di pekan lalu menjadi juara di Toronto Masters dengan mengalahkan Nadal dan Roger Federer, juga menjalani pertandingan yang mendebarkan. Meski servisnya sempat dipatahkan Gulbis di awal laga, tetapi ia akhirnya unggul di set pertama. Pada set kedua ia menyerah. Pertandingan menjadi seru ketika di set penetuan kedua pemain harus menjalani permanian tiebreak. Dalam permainan tiebreak ini, Murray menunjukkan dominasinya dan akhirnya berhasil menyudahi pertandingan untuk kemenangannya.
Menurut Murray, ia merasa sangat kehausan dan kelelahan bermain di lapangan keras Cincinnati. Suhu panas sekitar 30 derajat celcius membuatnya tidak bisa bermain optimal.
"Kondisi di sini sangat sulit," kata Murray. "Aku telah bermain tujuh pertandingan dalam sembilan hari, dan setiap pertandingan itu dimainkan antara siang hari dan jam 3 ketika cuaca sedang panas-panasnya. Menurutku setiap orang akan merasa lelah jika berada dalam posisi seperti aku.
Sementara petenis peringkat dua dunia asal Swiss, kembali mendapat keberuntungan besar. Pada babak kedua lalu, ia mendapat kemenangan setelah lawannya dari Uzbekistan, Denis Istomin, mundur karena cedera pada kedudukan 5-2 di set pertama. Di babak ketiga, pemegang rekor 16 gelar grand slam nomor tunggal itu kembali mendapat kemenangan gratis setelah lawannya, Philipp Kohlschreiber dari Jerman, mengundurkan diri juga karena cedera. Federer dengan demikian belum pernah bermain penuh di Cincinnati karena di babak pertama ia mendapat bye.
Petenis unggulan yang juga melaju ke babak perempat final adalah Novak Djokovic. Petenis peringkat tiga dunia asal Serbia itu mengalahkan petenis Argentina yang sebelumnya juara di Washigton Classic, David Nalbandian, dengan angka 6-1, 7-6 (7).
AP | ARIS MUSTAFA