Wajar jika AS Terbuka selalu menjadi incaran petenis berusia 24 tahun itu. Namun, meski mengaku menginginkan gelar pertamanya di grand slam terakhir di setiap tahunnya itu, Nadal juga menyatakan tidak menyimpan obsesi berlebihan untuk segera melengkapi koleksinya dengan memenangkan AS Terbuka.
“Aku berharap punya kesempatan untuk bermain bagus di sini dan punya peluang untuk memenangkan turnamen ini, tapi aku tidak terlalu terobsesi,” kata Nadal. “Aku lebih dari sekedar bahagia dengan apa yang sudah kupunya di rumah, dengan seluruh turnamen yang telah kumenangkan.”
Lapangan keras kompleks USTA Billie Jean King National Tennis Center, New York, yang menjadi venue AS Terbuka, sejauh ini memang bukan peruntungan baik bagi Nadal. Prestasi terbaiknya di sini hanyalah babak semifinal di dua pagelaran terakhir. Di tahun 2008, Nadal gagal tampil final setelah disingkirkan Andy Murray. Tahun lalu, ia ditekuk Juan Martin del Potro. Tahun ini, jika para unggulan terus melaju sesuai dengan skenario, Nadal akan kembali bertemu dengan Murray di semifinal.
Bagi unggulan kedua asal Swiss, Roger Federer, apa yang telah dicapai Nadal di AS Terbuka selama ini sebenarnya tidak ada yang salah. Statusnya sebagai petenis besar barangkali membuat orang terlalu berharap agar Nadal bisa menjadi petenis sempurna dilihat dari koleksi gelar grand slamnya. “Tidak ada kesalahan besar yang ia lakukan. Jika kamu bisa mencapai semifinal, kamu bisa mencapai final. Itu sangat jelas,” ujar Federer, yang sudah lima kali juara AS Terbuka.
Di sektor putri, unggulan teratas Caroline Wozniacki mengaku tidak mengalami tekanan apa pun. Runner up tahun lalu itu menjadi unggulan pertama setelah Serena Williams tidak bisa tampil karena masih cedera kaki. “Menurutku aku pantas berada di tempatku sekarang, dan aku merasa nyaman ada di sana,” kata petenis asal Denmark itu.
Woznicki baru saja juara Rogers Cup dan Pilot Pen pekan lalu. Kemenangan itu menjadi modal berharga petenis berusia 20 tahun itu dalam usahanya untuk merengkuh gelar grand slam pertamanya.
“Dua pekan terakhir, atau sebenarnya malah empat pekan terakhir, adalah saat-saat yang hebat bagiku. Aku memenangkan banyak pertandingan sehingga meingkatkan kepercayaan diriku. Aku merasa dalam kondisi bagus. Mungkin agak sulit membandingkan dengan tahun lalu, tetapi aku pikir aku telah meningkat dalam banyak hal,” ujarnya.
AP | REUTERS | ARIS MUSTAFA