Melalui pertandingan playoff di hole 18 dengan par 4, Kuchar akhirnya menjadi juara setelah berhasil melakukan 3 pukulan untuk memasukan bola sementara Laird mencatat 4 pukulan. Kemenangan ini menjadikan Kuchar sebagai kandidat kuat untuk memenangi FedEx Cup yang masih menyisakan tiga turnamen lagi hingga akhir September nanti.
“Pukulanku melayang dengan indah,” kata Kuchar, yang sebelumnya sudah dua kali juara di PGA Tour. “Itu adalah cara menyenangkan untuk memenangkan turnamen ini,” lanjutnya.
Kemenangan Kuchar tak lepas dari penampilan kurang memuaskan Laird di ronde keempat. Sebelum dimulainya ronde terakhir itu, Laird sebenarnya sudah memimpin tiga pukulan di depan para pegolf lain. Ia juga mengawali pertandingan dengan meyakinkan ketika mencetak sepasang birdie di dua hole pertama. Tapi, di hole ke-3, ia mandapat double bogey.
Meski sempat mampu menghasilkan tiga birdie yang lain, dua bogey juga dihasilkan Laird sehingga harus menutup pertandingan dengan 71 pukulan atau sama dengan par. Sementara Kuchar tampil cantik dengan 66 pukulan 5 di bawah par sehingga memaksa Laird melakukan pertandingan playoff untuk menentukan juara.
“Jelas bahwa ini adalah hasil akhir yang tidak aku inginkan,” kata Laird. “Tetapi aku tetap bangga dengan caraku bermain hari ini. Aku telah bertarung sepanjang hari.”
Sementara pegolf nomor satu dunia Tiger Woods berhasil memperbaiki penampilannya di ronde terakhir dengan meraih 67 pukulan 4 di bawah par. Total, Tiger mencatat 277 pukulan di bawah par. Hasil ini membawa Tiger berada di peringkat 65 ranking FedEx Cup sehingga berhak ikut ke turnamen kedua, Deutsche Bank Championship, di TPC Boston, Massachusetts, pekan depan.
“Aku belum pernah menang di sepanjang tahun ini. Tapi hasil di minggu ini sangatlah dekat,” kata Tiger.
AP | REUTERS | ARIS MUSTAFA