Margarito sempat mempunyai masa depan tidak pasti di dunia tinju setelah kekalahan TKO ronde ke-9 dari Shane Mosley pada Januari tahun lalu. Saat itu, Margarito terbukti melakukan tindakan ilegal dengan cara menggunakan plester atau pembalut terlarang di kedua sarung tinjunya. Akibat tindakan itu, Margarito terkena sanksi tidak boleh bertarung selama satu tahun. Rencana pertarungan dengan Pacquiao pada 13 Novermber 2010 mendatang di Cowboys Stadium, Texas, akan menjadi penampilan pertama Margarito setelah bebas dari hukuman.
“Tentu saja dia tahu hal itu (bahwa dia melakukan tindakan terlarang),” kata Pacquiao, yang punya rekor 51 menang (38 dengan KO), 3 kalah, dan 2 kali seri. “Dia hanya membuat alibi saja tetapi juga tidak adil untuk dia kalau kami tidak memberi kesempatan kedua untuk bertarung.”
Petarungan dengan Margarito akan menjadi kesempatan bagi Pacquiao untuk semakin membuktikan reputasinya sebagai petinju terhebat di dunia dengan menjuarai delapan kelas berbeda. Pasalnya, promotor Bob Arum memproyeksikan pertarungan kedua petinju ini untuk memperebutkan gelar kelas super welter atau kelas menengah ringan versi WBC yang sedang lowong.
Pacquiao, yang akan tampil untuk pertama kalinya setelah terpilih sebagai anggota parlemen Philipina, juga mengatakan dirinya tidak terlalu memikirkan kejadian yang dialami Margarito tahun lalu. Baginya, Margarito sekarang harus menghapus kesalahannya di masa lalu. “Kami akan memberi kesempatan padanya untuk membuktikan bahwa dia tidak akan melakukan hal yang keliru. Kami hanya manusia, kami tidak sempurna. Tapi aku juga minta bahwa kedua petinju harus memeriksa masing-masing sarung tinjunya sebelum pertarungan 13 November nanti,” ujar Pacquiao.
Margarito sendiri, yang pernah merasakah tiga gelar juara, menyatakan semua kesalahan yang ia lakukan sudah menjadi masa lalu. Ia tidak ingin memikirkan hal tersebut dan hanya akan fokus menghadapi Pacquiao.
“Semua itu terjadi di masa lalu. Kami sekarang ada di masa kini. Ini adalah saat yang tepat untuk menunjukkan kepada semua orang bahwa aku masih kuat,” katanya. “Tidak ada seorang pun yang ingin melewatkan pertarungan ini. Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada komisi tinju Texas yang telah memberiku ijin bertarung,” lanjut Margarito yang sebelumnya tidak mendapat izin bertinju di negara bagian California.
REUTERS | ARIS MUSTAFA