TEMPO Interaktif, New York:Ketika kecil, Caroline Wozniacki bermimpi menjadi Anna Kournikova, mantan petenis berwajah jelita asal Rusia yang paling banyak dicari juru kamera dan belakangan menjadi model. Diberkati wajah yang juga cantik, Wozniacki ingin melebihi karier Kournikova di dunia tenis dan model.
“Jujur, Kournikova selalu menjadi sosok gadis yang ingin kutiru,” kata petenis asal Denmark itu, Minggu (5/9). “Menurutku dia sangat cantik dan mampu menangani semuanya dengan baik. Kamu melihat iklan dia di mana saja. Aku pikir aku bisa melebihi Kournikova,”
Ditilik dari prestasi di lapangan tenis, Wozniacki telah berhasil melampaui pencapaian Kournikova. Wozniacki telah menduduki peringkat dua dunia dan sekarang menjadi unggulan pertama grand slam Amerika Serikat Terbuka. Ia juga sudah juara 20 kali di WTA Tour. Sementara Kournikova, yang pensiun pada tahun 2003, peringkat tertingginya di nomor tunggal hanya posisi 8 dunia pada tahun 2000. Ia sama sekali juga belum pernah juara grand slam atau WTA Tour lain.
Meski ingin selalu cantik seperti Kournikova, tapi Wozniacki kini hanya berpikir soal kemenangan di lapangan tenis. Petenis berusia 20 tahun itu baru saja memastikan tempat di babak perempat final AS Terbuka setelah menundukkan petenis Taiwan, Chan Yung-Jan, 6-1, 6-0. Wozniacki akan bertemu dengan petenis cantik Rusia yang lain, Maria Sharapova, yang menundukan petenis tuan rumah, Beatrice Capra, 6-0, 6-0.
Pertemuan Wozniacki dan Sharapova akan menjadi pertemuan dua petenis top pertama di AS Terbuka. Sharapova, yang musim lalu dipecundangi di babak pertama oleh petenis Amerika, Melanie Oudin, menyatakan siap menyambut perempat final pertamanya setelah meraih juara di tahun 2006 ini. “Dia (Wozniacki) mungkin sedang dalam penampilan terbaiknya sepanjang karir. Dia finalis tahun lalu dan dia sangat mengenal lapangan. Ini akan sulit tapi aku telah menanti pertandingan ini,” kata Sharapova.
Sementara Wozniacki, yang baru kehilangan tiga game di AS Terbuka, berjanji akan tetap bermain agresif untuk menundukkan Sharapaova. “Aku harus siap karena dia selalu mencoba menyerang sejak bola pertama. Aku juga harus cepat. Aku akan bermain agresif. Jika aku merasa harus terus konsisten, maka permainan agresif itulah yangharus kulakukan,” kata Wozniacki.
REUTERS|ARIS MUSTAFA