Klitschko menjatuhkan lawannya di ronde 10 dengan pukulan ke kepala Peter. Petinju asal Ukraina tersebut sekaligus mengantongi kemenangan ke-55 dalam 58 duel dengan 49 kali menang KO.
Peter, yang dijuluki Mimpi Buruk dari Nigeria, jatuh dan tidak bisa bangun ketika wasit menghitung hingga duel berakhir dramatis. Sebab, Peter sempat membuat Klitschko dan sekitar 40 ribu penonton di stadion milik Eintracht Frankfurt frustrasi.
Peter, yang menang di 34 duel dari 37 laga sebelumnya, belum pernah diberi hitungan oleh wasit pada duel-duel sebelumnya.
"Samuel Peter adalah petinju yang sangat agresif. Saya sangat menghormatinya dan dia berjuang hingga pukulan terakhir," ujar Klitschko, 34 tahun, dalam wawancara di tepi ring.
Saudara Klitschko, Vitali, memegang sabuk tinju kelas berat WBC, sementara petinju Inggris David Haye memegang sabuk WBA. Vitali dan Vladimir menolak melawan satu sama lain. Sementara Haye menolak duel dengan Klitschko bersaudara.
Peter, juara WBC selama enam bulan sebelum kalah dari Vitali pada 2008, berduel melawan Vladimir lima tahun lalu. Meski saat itu menjatuhkan Vladimir tiga kali, Peter kalah.
Pada duel kali ini, Peter merupakan petinju pilihan kedua setelah petinju Rusia Alexander Povetkin gagal tampil di konferensi pers pra-duel karena masalah sinus. Akibat gagal tampil di konferensi pers tersebut, IBF memerintahkan manajemen Klitschko mencari lawan lain.
Klitschko menguasai duel dari ronde kedua sehingga melukai Peter dengan tinju kombinasi kanan-kiri.
Klitschko melepaskan uppercut ke Peter di ronde keenam ketika Peter sudah mengalami memar di mata kanannya.
Klitschko menggunakan jab untuk menggoyahkan lawannya di ronde kesembilan. Kemenangan pun tinggal menunggu waktu bagi Klitschko.
Klitschko akhirnya menang saat ronde kesepuluh tersisa 1 menit 22 detik.
REUTERS| KODRAT SETIAWAN