Kevin Durant memimpin tim Amerika Serikat dengan mencetak 28 poin disusul oleh pemain forward, Lamar Odom, yang mengemas double-double dengan 15 angka dan 11 rebound. Russell Westbrook membuat 13 poin sedangkan Derrick Rose membukukan delapan angka dan enam assist untuk tim Amerika Serikat.
Kemenangan Amerika Serikat ini cukup mengejutkan, karena mereka tampil tanpa diperkuat satu pun pemain dari tim peraih emas di Olimpiade Beijing 2008. Tidak ada LeBron James, Kobe Bryant, Dwyane Wade atau Dwight Howard. Tanpa kehadiran mereka, tim Amerika Serikat sempat dijuluki "tim kelas dua". Tapi tim asuhan pelatih Mike Krzyzewski ternyata mampu tampil percaya diri untuk mengatasi Turki.
Durant menjadi pemain yang paling gembira dengan kemenangan ini sebab pada dua Kejuaraan Dunia sebelumnya, ia hanya bisa merasakan medali perunggu. "Kami hanya punya pilihan untuk menang di sini. Rasanya luar biasa bisa membawa pulang medali emas kembali ke Amerika Serikat," kata Durant yang menjadi pemain terbaik di final. "Aku gembira bisa menang dan membuktikan penilaian orang-orang terhadap kami salah."
Dengan kemenangan ini, Amerika Serikat sudah mengumpulkan empat medali emas dan menjadi negara paling sering menjuarai Kejuaraan Dunia yang digelar sejak 1950. Mereka membuktikan bisa lepas dari ketergantungan terhadap para pemain bintang. "Kami berkumpul dan menjadi tim yang tidak biasanya. Kami yakin bisa menang hanya saja caranya lebih sulit dan mereka berhasil melakukannya," kata Krzyzewski.
Hedo Turkoglu, yang bermain untuk Phoenix Suns di Liga Basket Amerika (NBA), mencetak 16 angka untuk tim Turki yang memburu medali emas perdananya. Pemain forward, Ersan Ilyasova, membukukan tujuh angka dan 11 rebound. Namun dukungan 15 ribu suporter tuan rumah yang memadati stadion Sinan Erdem Dome tak mampu membantu Turki.
Meski gagal meraih medali emas, setidaknya Turki mampu menunjukkan kualitas dengan melewati para pesaingnya sejak dari babak grup hingga ke final. "Tak ada yang mengira kami bisa sampai sejauh ini. Aku sangat gembira dan bangga," kata Turkoglu.
Lithuania menumbangkan Serbia 99-88 untuk meraih medali perunggu. Sedangkan Argentina menempati peringkat kelima setelah menundukkan juara tahun lalu, Spanyol, dengan skor tipis 86-81.
AP | FIBA | GABRIEL WAHYU TITIYOGA