“Program latihan akan diperbanyak latihan taktik dan strategi, stamina akan menyusul dengan sendirinya,” kata Dadang Sudrajat, Asisten Pelatih Tim Nasional Voli Indoor, kepada Tempo, Jumat (17/9)
Menurut Dadang, separuh dari tim nasional kali ini ini diperkuat pemain dari Jawa Tmur yang telah rutin berlatih. Selain itu, beberapa pemain tambahan dari daerah lain sebelumnya adalah pemain senior yang memperkuat tim SEA Games Laos lalu, seperti Ahad Rifiansyah, I Made Rudi Tirtana. Sehingga, tidak terlalu sulit untuk melatih kekompakan tim.
Tim gabungan pemain senior dan junior tersebut akan ditangani Li Quijang. Pelatih asal Cina itu telah berpengalaman menangani tim nasional Indonesia sejak 1997. Ia juga yang membawa Indonesia meraih peringkat tujuh di Asian Games 1998. Terakhir, pelatih yang menangani klub Surabaya Samator itu membawa tim putra voli Indonesia mendapat eamas SEA Games Laos 2009 lalu.
Kali ini, Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) memasang target bisa menduduki ranking enam di Asian Games nanti. Target ini didasarkan pada peringkat tim putra Indonesia saat ini yang berada di urutan keenam di Asia. “Menurut Mr Li, peluangnya masih 50:50. Dia belum melihat bagaimana kondisi tim nasional sekarang,” kata Dadang.
PBVSI berencana mengirim mereka ke Vietnam untuk mengikuti Kejuaraan tingkat Asia pada pertengahan Oktober nanti. Ajang tersebut akan menjadi uji coba terakhir sebelum berlaga di Guangzhou. Menurut Dadang, saat ini sedang diproses.
Wakil Ketua II Bidang PBVSI, Heyzer Harsono menilai tim nasional perlu uji coba tersebut. “Untuk menambah pengalaman bertanding,” kata Heyzer. Menurutnya, kualitas para pemain yang memperkuat tim nasional sekarang sudah bagus hanya butuh latihan kekompakan.
RINA WIDIASTUTI