Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tidak Menjanjikan Medali, Sofbol Putri Batal ke Asian Games  

image-gnews
Softball. TEMPO/ Wahyu Setiawan
Softball. TEMPO/ Wahyu Setiawan
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Ketua Umum Persatuan Persatuan Baseball dan Softball Seluruh Indonesia (PB PERBASASI), Gugun Yudinar terpukul tim softbol putri Indonesia batal berangkat ke Asian Games 2010 di Guangzhou, Cina, November nanti. Kabar buruk itu dia terima langsung dari Ketua KONI, Rita Subowo, melalui sambungan telpon tadi pagi (17/9).

“Sebenarnya Bu Rita mendukung, tetapi keputusan akhir ada di tangan Pak Mennegpora (Menteri Negara Pemuda dan Olahraga),” kata Gugun dengan nada lesu saat ditemui di kawasan Senayan, Jumat (17/9) sore. Ia berniat mengundurkan diri sebagai Ketua Umum PERBASASI karena tidak bisa membawa timnya maju Asian Games.

Hari ini Gugun mendatangi kantor Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga. Ia ingin meminta keterangan dari Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng. Karena Andi tidak ada di kantor, ia menemui Deputi V Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga Bidang Peningkatan Prestasi dan Iptek, Tunas Widianto. “Tim softbol putri tidak dikirim ke Guangzhou karena tidak ada harapan mendapat medali. Yang diprioritaskan yang bisa kasih medali,” kata Gugun menirukan keterangan Tunas.

Walaupun diliputi kekecewaan mendalam, Gugun akan mengirimkan surat resmi kepada Andi Mallarangeng. “Hari ini juga surat itu kami buat, Senin akan dikirimkan,” katanya.

Ia juga akan menghubungi Sekretaris Jenderal Softball Confederation Asia (SCA), Low Beng Choo. Ia berharap Petinggi SCA dari Malaysia itu bisa menjembatani persoalan ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Apapun alasannya, Gugun menyayangkan keputusan Andi Mallarangeng mencoret sofbol putri dari daftar lima cabang yang diusulkan Komite Olimpiade Indonesia (KOI). Padahal, empat lainnya, menembak putri, tinju putri, biliar, dan voli indoor putra tetap berangkat. “Tiket Asian Games itu didapat karena lolos kualifikasi dan bisa nomor lima di Asia,” kata Gugun.

Gugun berpendapat olahraga tidak bisa hanya menonjolkan prestasi dengan ukuran medali saja. Untuk bisa berprestasi butuh pembinaan jangka panjang. Di tahap pembinaan ini, para pemain juga harus diberikan kesempatan bertanding untuk menambah pengalaman.

Dalam sejarah sofbol Indonesia, baru tahun ini Indonesia bisa mendapatkan tiket itu setelah 49 berusaha. Apabila tim softbol putri akhirnya tidak berangkat ke Guangzhou, Gugun menambahkan, kemungkinan besar Indonesia akan mendapatkan sanksi larangan ikut Kejuaraan tingkat Asia hingga beberapa tahun ke depan. “KOI tahu tentang dampak itu, tetapi saya tidak tahu apakah informasi itu juga disampaikan ke Pak Andy,” katanya.

Sebelumnya Gugun tidak mengira hal ini terjadi karena ia berasumsi 99 persen timnya positif berangkat setelah KOI dan Satuan Pelaksana PRIMA setuju. Selama sebulan terakhir ini, ia dan pengurus PERBASASI telah menyusun program latihan bersama bersama pelatih asal Selandia Baru, Michael Walsh. “Karena batal, pengurus PERBASASI sedang membicarakan tentang pelatih asing ini,” katanya.

RINA WIDIASTUTI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

19 Agustus 2022

Lifter Indonesia Siti Nafisatul Hariroh (tengah) meraih emas Islamic Solidarity Games (ISG) di Konya, Turki, Kamis, 11 Agustus 2022. (Antara/ISG Photo)
Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

Kontingen Indonesia mengakhiri perjuangannya dalam Islamic Solidarity Games 2021 di Konya, Turki, dengan menduduki peringkat ketujuh.


Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

12 Agustus 2022

Lifter Indonesia Siti Nafisatul Hariroh (tengah) meraih emas Islamic Solidarity Games (ISG) di Konya, Turki, Kamis, 11 Agustus 2022. (Antara/ISG Photo)
Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

Lifter Siti Nafisatul Hariroh menyumbang medali emas pertama bagi Indonesia di ajang Islamic Solidarity Games atau ISG 2021.


Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

9 Agustus 2022

Atlet balap sepeda putri Ayustina Delia Priatna meraih medali perak pertama untuk Kontingen Indonesia dalam gelaran Islamic Solidarity Games (ISG) yang berlangsung di Konya, Turki, 9-18 Agustus 2022. Ayu finis kedua dalam lomba nomor omnium putri di Konya Velodrome, Selasa, 9 Agustus 2022. (ANTARA/PB ISSI)
Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

Atlet balap sepeda Ayustina Delia Priatna menyumbang medali perak pertama untuk Kontingen Indonesia dalam gelaran Islamic Solidarity Games (ISG) 2022.


Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

4 Juni 2019

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu (ketiga kanan) menyerahkan obor api Asian Games 2018 kepada Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin (kanan) disaksikan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (tengah), Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto (kedua kanan), Ketua Umum Inasgoc Erick Thohir (kedua kiri) dan Ketua Panitia Pelaksana Daerah Asian Games 2018 Palembang Muddai Madang (kiri) saat pawai obor api Asian Games 2018 di Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu, 4 Agustus 2018. ANTARA
Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

Pengusaha asal Palembang yang berpengalaman dalam organisasi olahraga di Indonesia, Muddai Madang mencalonkan diri sebagai Ketua Umum KONI Pusat.


Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

30 Mei 2017

Alex Noerdin, Gubernur Sumatra Selatan (Reza Sumantri/Tempo)
Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

Komandan kontingen Indonesia di Islamic Solidarity Games
(ISG) 2017 Alex Noerdin diadukan ke Kemenpora


ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

26 Mei 2017

Atlet angkat besi Indonesia Irawan Eko Yuli berkompetisi di nomor 62 kg putra Grup A dalam Olimpiade London 2012, Senin (30/7). REUTERS/Dominic Ebenbichler
ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

Tim angkat besi Indonesia diguyur bonus total Rp 500 juta oleh PB PABBSI, berkat prestasi menghasilkan 3 emas dan 4 perak di ISG 2017 Baku, Azerbaijan


ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

24 Mei 2017

Atlet renang Indonesia I Gede Siman Sudartawa. TEMPO/Aditia Noviansyah
ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

Indonesia gagal memenuhi target peringkat 5 besar dalam Islamic Solidarity Games IV 2017 di Baku, Azerbaijan. Indonesia akhirnya menempati peringkat 8


ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

18 Mei 2017

ANTARA/Andika Wahyu
ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

Indonesia masih berada di posisi lima besar perolehan medali Islamic Solidarity Games 2017.


ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

18 Mei 2017

Lifter Jawa Barat Deni melakukan angkatan clean and jerk dalam final kelas 68 kg angkat besi putra PON XIX di GOR Sabilulungan Sijalak Harupat, Bandung,  Jabar, 21 September 2016. Deni berhasil meraih medali emas sementara perak diraih Triyatno dari Kalimantan Timur dan perunggu diraih M. Denial dari Jambi. ANTARA FOTO
ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

Lifter Indonesia asal Aceh, Nurul Akmal, membuat kejutan setelah mampu meraih perak angkat besi kelas +90 kg pada kejuaraan Islamic Solidarity Games.


ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

15 Mei 2017

Eko Yuli Irawan, saat bertanding dalam kelas 62kg angkat besi Olimpiade Rio di Riocentro, Pavilion 2, Rio de Janeiro, Brasil, 8 Agustus 2016. AP/Mike Groll
ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

Indonesia mendapatkan tambahan dua emas dari cabang olahraga angkat besi dan renang dalam ajang Islamic Solidarity Games (ISG) IV 2017 di Baku, Azerbaijan.