"Pemain nasional sengaja ikut untuk meramaikan turnamen sekaligus persiapan Asian Games 2010 di Guangzhou nanti," kata Martina Wijaya, Ketua Umum Persatuan Tenis Lapangan Seluruh Indonesia, di kawasan Rasuna Said, Jakarta, Rabu (22/9).
Lavinia yang mempunyai rangking 308 dunia, berada di urutan nomor satu. Urutan kedua, Ayu Fani dengan peringkat 425 dunia dan selanjutnya Jessy Rompies, dengan peringkatnya 441 dunia. Mereka akan bersaing dengan pemain dengan peringkat 500 hingga 1050, baik dari lokal dan asing seperti Cina, Jepang, Thailand, India, Jerman.
Babak utama akan diikuti 32 petenis, sedangkan babak kualifikasi diikuti 48 peserta. Empat pemain Indonesia yang terdaftar sebagai peserta kualifikasi, mendapatkan wild card. Mereka adalah, Grace Sari Ysidora, Bella Destriana, Voni Darlina, dan Nadya Syarifa.
Direktur turnamen, Teddy Tandjung, mengatakan penerima wild card itu adalah petenis yang mempunyai prestasi bagus selama setahun terakhir ini. "Tidak hanya rangkingnya yang kami lihat tetapi ada juga pertimbangan tentang masa depan petenis itu sendiri," kata mantan pemain nasional era 1990-an hingga awal 2000 ini.
Paul Sindhunata, sebagai wakil perusahaan manajemen olahraga dan pengembangan atlet Sportama, berencana ingin membentuk konsep turnamen baru. Women's future akan diperbesar lagi digabung dengan negara-negara di ASEAN, sehingga ada kalender agenda yang jelas.
"Kalau digabung bisa mencapai 13-14 turnamen setahun, pemain bisa bertanding lebih banyak, dan bisa meningkatkan poin lebih baik," katanya.
Setelah seri pertama nanti berakhir, akan langsung diteruskan dengan seri kedua yang akan digelar 3-10 Oktober nanti di Lapangan Tenis Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
RINA WIDIASTUTI