Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Indonesia Targetkan Juara Umum Open Karate Championship  

image-gnews
TEMPO/ Zulkarnain
TEMPO/ Zulkarnain
Iklan
TEMPO Interaktif,Denpasar:Misi besar diusung tuan rumah Indonesia dalam ajang 2nd Indonesia Open (IO) Karate Championship 2010 yang akan digelar di GOR Lila Bhuana, Denpasar 24- 26 September. Skuad Merah Putih yang berkekuatan 36 karateka optimistis mampu menjadi yang terbaik dengan merebut gelar juara umum dalam perolehan medali.

"Target sudah pasti juara umum. Tapi saingan juga akan datang dari beberapa negara yang lain seperti Iran, Vietnam dan juga Malaysia. Makanya hal ini mesti diwaspadai oleh karateka kita," ujar Ketua Umum PB FORKI, Hendardji Soepandji, Kamis (23/9).   Malaysia akan turun dengan 23 atlit, Brunei Darussalam 4 atlit, Philipina 2 atlit, Singapura 2 atlit. Negara lain yang masih ditunggu adalah Uzbekistan,  Uni Emirat Arab, Iran dan Vietnam. Mereka akan memperebutkan medali yang totalnya mencapai 19 medali.

Dari 36 karateka yang akan diturunkan dalam ajang ini, delapan karateka merupakan atlet yang akan dipersiapkan tampil dalam ajang Asian Games 2010 Guangzhou. Sementara 18 karateka lainnya, merupakan karateka yang nantinya dipilih mewakili Indonesia dalam ajang SEA Games 2011 Indonesia mendatang. Ajang ini merupakan langkah PB FORKI menentukan karateka yang akan diturunkan di Asian Games dan karateka yang akan turun di SEA Games.

Untuk Asian Games mendatang, FORKI akan menyertakan delapan atlet, masing-masing empat atlet putra dan empat atlet putri. "Setelah ini, tim tidak akan berubah lagi," ujarnya.  Selain atlit, ajang ini juga untuk meningkatkan kualitas pelatih dan juri. Saat ini, atlit yang diproyeksikanuntukAsian Games antara lain adalah  Umar Syarief, Donny Darmawan, Jintar Simajuntak, Faizal Zainuddin, Dewi Yulianti, Martinel dan Yolanda.

Hendarman menjelaskan, Jepang batal mengirimkan atlitnya karean pada akhir bulan ini akan ada  kejuaraan nasional di Jepang juga untuk pembentukan tim Asian Games dan Kejuaraan dunia. "Tapi kita sudha bisa memprediksi kekuatan mereka karena sebelumnya sudah 3 minggu berlatih disana," ujarnya. Mengenai Tim Korea , pihaknya juga sudha memiliki gambaran karena  2 bulan lalu sejumlah atlit ikut bertanding di Korea Open.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, ajang ini juga akan dimanfaatkan untuk seleksi atlit yang akan dilibatkan dalam pembuatan film karate "Jojokun"  atau sumpah karate. Menurut produsernya Reza Surianegara, film yang akan diproduksi Bulan Sabit Production (BSP) akan mengembangkan nilai-nilai pendidikan budi pekerti. Bagi para atlit karate, film itu tentu memberi semangat untuk memperbaiki prestasinya.

ROFIQI HASAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

19 Agustus 2022

Lifter Indonesia Siti Nafisatul Hariroh (tengah) meraih emas Islamic Solidarity Games (ISG) di Konya, Turki, Kamis, 11 Agustus 2022. (Antara/ISG Photo)
Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

Kontingen Indonesia mengakhiri perjuangannya dalam Islamic Solidarity Games 2021 di Konya, Turki, dengan menduduki peringkat ketujuh.


Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

12 Agustus 2022

Lifter Indonesia Siti Nafisatul Hariroh (tengah) meraih emas Islamic Solidarity Games (ISG) di Konya, Turki, Kamis, 11 Agustus 2022. (Antara/ISG Photo)
Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

Lifter Siti Nafisatul Hariroh menyumbang medali emas pertama bagi Indonesia di ajang Islamic Solidarity Games atau ISG 2021.


Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

9 Agustus 2022

Atlet balap sepeda putri Ayustina Delia Priatna meraih medali perak pertama untuk Kontingen Indonesia dalam gelaran Islamic Solidarity Games (ISG) yang berlangsung di Konya, Turki, 9-18 Agustus 2022. Ayu finis kedua dalam lomba nomor omnium putri di Konya Velodrome, Selasa, 9 Agustus 2022. (ANTARA/PB ISSI)
Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

Atlet balap sepeda Ayustina Delia Priatna menyumbang medali perak pertama untuk Kontingen Indonesia dalam gelaran Islamic Solidarity Games (ISG) 2022.


Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

4 Juni 2019

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu (ketiga kanan) menyerahkan obor api Asian Games 2018 kepada Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin (kanan) disaksikan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (tengah), Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto (kedua kanan), Ketua Umum Inasgoc Erick Thohir (kedua kiri) dan Ketua Panitia Pelaksana Daerah Asian Games 2018 Palembang Muddai Madang (kiri) saat pawai obor api Asian Games 2018 di Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu, 4 Agustus 2018. ANTARA
Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

Pengusaha asal Palembang yang berpengalaman dalam organisasi olahraga di Indonesia, Muddai Madang mencalonkan diri sebagai Ketua Umum KONI Pusat.


Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

30 Mei 2017

Alex Noerdin, Gubernur Sumatra Selatan (Reza Sumantri/Tempo)
Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

Komandan kontingen Indonesia di Islamic Solidarity Games
(ISG) 2017 Alex Noerdin diadukan ke Kemenpora


ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

26 Mei 2017

Atlet angkat besi Indonesia Irawan Eko Yuli berkompetisi di nomor 62 kg putra Grup A dalam Olimpiade London 2012, Senin (30/7). REUTERS/Dominic Ebenbichler
ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

Tim angkat besi Indonesia diguyur bonus total Rp 500 juta oleh PB PABBSI, berkat prestasi menghasilkan 3 emas dan 4 perak di ISG 2017 Baku, Azerbaijan


ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

24 Mei 2017

Atlet renang Indonesia I Gede Siman Sudartawa. TEMPO/Aditia Noviansyah
ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

Indonesia gagal memenuhi target peringkat 5 besar dalam Islamic Solidarity Games IV 2017 di Baku, Azerbaijan. Indonesia akhirnya menempati peringkat 8


ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

18 Mei 2017

ANTARA/Andika Wahyu
ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

Indonesia masih berada di posisi lima besar perolehan medali Islamic Solidarity Games 2017.


ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

18 Mei 2017

Lifter Jawa Barat Deni melakukan angkatan clean and jerk dalam final kelas 68 kg angkat besi putra PON XIX di GOR Sabilulungan Sijalak Harupat, Bandung,  Jabar, 21 September 2016. Deni berhasil meraih medali emas sementara perak diraih Triyatno dari Kalimantan Timur dan perunggu diraih M. Denial dari Jambi. ANTARA FOTO
ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

Lifter Indonesia asal Aceh, Nurul Akmal, membuat kejutan setelah mampu meraih perak angkat besi kelas +90 kg pada kejuaraan Islamic Solidarity Games.


ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

15 Mei 2017

Eko Yuli Irawan, saat bertanding dalam kelas 62kg angkat besi Olimpiade Rio di Riocentro, Pavilion 2, Rio de Janeiro, Brasil, 8 Agustus 2016. AP/Mike Groll
ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

Indonesia mendapatkan tambahan dua emas dari cabang olahraga angkat besi dan renang dalam ajang Islamic Solidarity Games (ISG) IV 2017 di Baku, Azerbaijan.