Pada pertandingan Cina Masters pekan lalu, Nova/Liliyana yang juga menjadi pemain diunggulkan pertama hanya sampai semifinal. Pemain peringkat satu dunia ini gagal maju ke final setelah kalah dua game langsung, 21-11, 21-17 dari pemain Cina Xu Chen/Yu Yang.
Setelah tunggal putri habis di babak pertama, pemain tunggal putra juga rontok tanpa sisa di babak kedua setelah satu-satunya pemain tersisa, Alamsyah Yunus, kandas. Pemain peringkat 49 dunia itu gagal mengimbangi permaianan pemain muda Cina yang baru saja menjadi finalis Cina Masters, Chen Long, 21-15, 21-12.
Di sektor ganda putri, pemain Indonesia juga habis. Unggulan kedelapan Meiliana Jauhari/Greysia Polii takluk dari pasangan Korea Selatan, Ha Jung Eun/Jung Kyung Eun, 24-22, 24-22. Anneke Feinya Agustine/Annisa Wahyuni juga tidak berdaya menghadapi unggulan pertama Taiwan Cheng Wen Hsing/Chien Yu Chin, 21-11, 21-19. Pasangan Vita Marissa/Nadya Melati juga gagal mengimbangi unggulan ketiga Cheng Shu/ Zhao Yunlei dari Cina, 21-11, 21-13.
Pada nomor ganda putra, pasangan Rendy Sugiarto/Alfiat Yuris Wirawan, Alvent Yulianto Candra/Hendra Aprida Gunawan, dan Angga Pratama/Rian Agung Saputro, gugur. Yang tersisa adalah pemain veteran Luluk Hadiyanto/Candra Wijaya dan Muhammad Ahsan/Bona Septano.
Di ganda campuran, unggulan kedua Hendra Aprida Gunawan/Vita Marissa dan Fran Kurniawan Teng/Pia Zebadiah Bernadet berhasil lolos perempat final. Setelah Hendra/Vita menyingkirkan Wong Wai Hong/Chau Hoi Wah dari Hongkong, 21-9, 21-19 di babak kedua dan Fran/Pia menumbangkan pemain Korea Selatan, Yoo Yeon Seong/Kim Min Jung, 21-14, 21-18.
Selanjutnya, Hendra/Vita akan berhadapan dengan Tao Jiaming/Tian Qing dan Fran/Pia akan menantang pemain Taiwan unggulan ketujuh, Chen Hung Ling/Cheng Wen Hsing.
“Melawan pasangan Taiwan besok, kami sudah pelajari kekalahan kami sebelumnya. Sekarang kami lebih siap,” kata Frans. Pertemuan terakhir mereka terjadi di babak pertama Singapura Terbuka Juni lalu. Saat itu, Fran/Pia kalah setelah bertarung ketat tiga game.
RINA WIDIASTUTI