“Jika Nadal pintar mengelola jadwalnya dan fakta bahwa ia telah mengumpulkan banyak gelar di usia muda, ia bisa melakukannya dengan sempurna,” kata Sampras, Jumat (24/9).
Nadal melengkapi gelar grand slam nya yang kesembilan dengan memenangi turnamen Amerika Terbuka awal bulan ini. Ia berhasil menjadi petenis ketujuh yang sukses melengkapi gelar grand slam.
Federer masih memegang rekor terbanyak mendapat gelar grand slam dengan 16 trovi, setelah mengalahkan rekor 14 gelar Sampras. “Satu-satunya pertanyaan buat Rafa apakah fisiknya bisa mendukung. Anda hanya melihatnya bermain, ia tidak mempunyai rasa ampun ketika tampil,” ujar Sampras, yang menggelar laga persahabatan melawan mantan rivalnya Andre Agassi di Madison Square Garden pada Februari.
Untuk mengoleksi banyak gelar di turnamen grand slam adalah tujuan setiap petenis. Namun Sampras tidak memaksa Nadal untuk mengejar gelarnya di ajang tenis akbar tersebut. “Ini adalah tujuan besar, ini adalah turnamen utama, banyak kerja keras yang harus dilakukan. Jujur, saya pikir ia tidak perlu melakukannya,” katanya.
Sampras menilai Nadal telah mengoleksi semua gelar utama dalam cabang olahraga tenis. Medali emas Olimpiade Beijing 2008 adalah salah satu prestasi anak muda kelahiran Mallorca tersebut. “Nadal mendominasi rivalnya Roger Federer,” komentar Sampras terkait rekor head to head (14-7) yang telah didapat Nadal dari Federer.
REUTERS | bgs