Kemenangan ini adalah kali kedua, setelah menggulung Vietnam 3-0 (25-11, 25-19, 25-14) pada pertandingan sebelumnya. Hari Trisnardjo, manajer tim Indonesia mengatakan puas dengan penampilan timnya.
"Melawan pemain Australia yang badannya tinggi, para pemain Indonesia mengatasinya dengan memainkan bola-bola cepat. Itu kunci kemenangannya,” kata Hari dalam keterangannya.
Namun, kemenangan atas Australia ini tidak masuk hitungan karena kehadiran tim tersebut hanya sebagai tamu saja. Walaupun begitu, kemenangan ini dapat menjadi modal para pemain semakin percaya diri menghadapi pertandingan selanjutnya.
Saat menghadapi Australia, pemain yang diturunkan sama dengan komposisi tim ketika menggulung Vietnam. Ferbriyanto Endar Pratomo, I Putu Randu Wahyu Pradana Putra, Sigit Ardian, Ahmad Grahari, Dwi Sistin Nova Yuga, Mey Yunan Kharisma Perdana dan Akmal Alamsyah sebagai libero, tetap menjadi tim inti.
Kejuaraan ini diikuti enam tim yaitu Indonesia, Vietnam, Malaysia, Thailand, Myanmar, dan tim tamu Australia. Semua tim akan saling bertemu. Tetapi ketika menghadapi Australia, tidak ada nilainya. Tim yang nantinya memperoleh poin tertinggi, tim itulah yang akan menjadi juara. “Pertandingan melawan Australia digelar ketika salah satu tim tidak bermain,” imbuhnya.
RINA WIDIASTUTI