TEMPO Interaktif, Jakarta - Tim catur putri Indonesia harus mengakui kehebatan pecatur Serbia setelah kalah 3-1 pada pertandingan ronde kelima Olimpiade Catur ke-39 yang berlangsung di Tenis Cebterm Khanty-Mansiysk, Rusia, Sabtu (25/9) waktu setempat. Satu-satunya kemenangan Indonesia diperoleh dari GMW Irene Kharisma Sukandar (Elo rating 2372) dengan menundukkan pemain nomor satu Serbia Bojkovic Natasa (2368).
WFM Dewi Citra (1987) awalnya terlihat bisa mengimbangi permainan Stojanovic Andjelija (2337), tetapi akhirnya ia menyerah. Dua rekannya yang lain, WCM Medina Warda Aulia (2011) yang empat kali berturut-turut tidak pernah kalah, kali ini kalah dari Rakic Marija (2317). Baiq Vina Lestasi juga gagal membendung serangan Chelushkina Irina (2325).
“Kesuksesan tim putri sebelumnya ternyata tidak terulang saat menghadapi pecatur Siberia yang memang kemampuannya jauh di atas pemain Indonesia,” kata Kristianus Liem, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PERCASI), dalam laporannya.
Pada pertandingan sebelumnya, Irene dan rekan-rekannya sukses membungkam pecatur senior Perancis 3-1. Padahal, kemampuan dan pengalaman pecatur Perancis itu jauh di atas pecatur Indonesia.
Tim putra Indonesia juga gagal menaklukkan pecatur Montenegro. GM Susanto Megaranto (2516) dan rekan-rekannya kalah tipis 2,5-1,5. Susanto yang menjadi andalan tim putra hanya bisa menahan remis saat menghadapi Djukic Nikola (2475). Pertandingan dua rekannya yang lain, yaitu IM Taufik Halay (2358) melawan Drasko Milan (2486) dan IM Irwanto Sadikin (2419) menghadapi Kalezic Blazo (2449) juga berakhir remin. Pecatur nomor dua, FM Anjas Novita (2356) yang semula diprediksi bisa memberikan poin kemenangan ternyata kalah di tangan Kosic Dragan (2481).
Kristianus menambahkan, di tengah-tengah pertandingan akan digelar pesta untuk melepas penat dikenal dengan Bermuda Party di diskotik dekat tempat pertandingan berlangsung, Sabtu malam waktu setempat. Karena hari Minggu pertandingan libur, Pesta tersebut akan berlangsung semalam suntuk.
RINA WIDIASTUTI