TEMPO Interaktif,Samarinda:Kejuaraan bulutangkis dunia, Indonesia Open Granprix Gold, akan digelar di Samarinda, Kalimantan Timur, 12 Oktober mendatang. 10 negara telah menyatakan akan mengikuti kejuaraan yang akan digelar di GOR Bulutangkis Stadion Utama Kalimantan Timur.
Mimi Irawan, Ketua Bidang Turnamen dari PBSI mengungkapkan selama kejuaraan akan berlangsung 213 pertandingan. Dalam kejuaraan ini menurutnya sangat berpengaruh karena akan berdampak pada koleksi nilai pada peringkat setiap pebulutangkis.
"Seharusnya ada 16 negara tapi enam negara membatalkan kehadirannya," kata Mimi, Rabu malam.
Kejuaraan ini akan memperebutkan lima medali emas dari nomer tunggal putra dan putri, ganda putra dan putri serta ganda campuran.
Dari daftar pemain yang telah dinyatakan hadir, kontingen Malaysia tak menyertakan pebutangkis juara satu dunia, Lie Chong Wei.
"Chong Wei baru saja mengikuti kejuaraan jadi perlu perlu istirahat," ujarnya.
Dengan absennya Chong Wei, artinya peringkaranking pertama dalam kejuaraan ini diisi Taufik Hidayat asal Indonesia dan posisi kedua diisi Lin Dan pebulutangkis asal Cina. "Indonesia mengikuti seluruh kelas," tambahnya.
Untuk menggelar kejuaraan dunia bulutangkis, jumlah dana secara keseluruhan Rp 11,2 miliar. Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur menyumbang Rp 4 miliar.
FIRMAN HIDAYAT