TEMPO Interaktif, Jakarta - Pecatur nasional Indonesia, ecatur putra Indonesia ditekuk Meksiko dalam Olimpiade Catur ke-39 di Khanty Mansiysk, Rusia, Kamis (30/9) atau Rabu (29/9) waktu setempat. Memang, Grand Master (GM) Susanto Megaranto (rating Elo 2516) berhasil mengalahkan pecatur andalan Meksiko GM Manuel Leon Hoyos (2579) pada ronde kedelapan, amun kemenangan ini tidak bisa menyelamatkan Indonesia dari kekalahan atas Meksiko.
Pecatur nasional International Master (IM) Tirta Chandra Purnama (2400) ditaklukkan pecatur andalan Meksiko GM Juan Carlos Gonzalez Zamora (2564), sedangkan IM Taufik Halay (2358) ditaklukkan Luis Fernando Ibarra Chami (2444). Adapun FIDE Master Anjas Novita (2356) berhasil menahan imbang GM Jose Gonzalez Garcia (2543).
Kekalahan itu membuat rangking tim putra Indonesia merosot tajam dari 42 menjadi peringkat 68 dari total peserta 146 regu dari 142 negara. Puncak klasemen sementara dipegang tuan rumah Rusia. Untuk ronde kesembilan, Susanto dan rekan-rekannya akan menghadapi Yordania.
Peringkat tim putri saat ini juga ikut anjlok dari 29 ke 42 setelah kalah menghadapi Usbekistan, Rabu (29/9) waktu setempat. Andalan catur putri, Irene Kharisma Sukandar (2372) gagal mengatasi Women International Master (WIM) Muminova Nafisa (2319).
Kegagalan Irene diikuti Women FIDE Master (WFM) Medina Warda (2011) atas Nodirjanova Nodira (2136) dan WFM Chelsie Monica Sihite (2014) kalah atas WIM Hamrakulova Yulduz (2207). Satu-satunya hasil remis diperoleh dari Baiq Vina Lestari (2177) yang memapu mengahan WIM Olga Sabirova (2216).
“Sebenarnya saya sudah memikirkan beberapa langkah pilihan, namun saat melihat waktu, saya harus cepat memutuskan. Ternyata langkah yang saya ambil salah, dan terus tertekan,” kata Medina dalam konferensi pres yang diterima Tempo. Selanjutnya mereka akan bertemu dengan Republik Cek.
Menurut Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PERCASI), Kristianus Liem, target yang ingin dicapai Indonesia pada kejuaraan di Khanty-Mensiysk ini adalah memperbaiki rangking dunia. Sebelumnya, di Olimpiade Dresden dua tahun lalu, putra Indonesia rangking 53 dunia sedangkan tim p[utri Indonesia, 42 dunia.
RINA WIDIASTUTI