Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Indonesia Ditargetkan Menang Dua Perak di Kejuaraan Ski Air

image-gnews
Atlet ski air asal Sulsel, Tommy Surya Vega, saat kejuaraan Ski Air Piala Andi Mattalatta 2009 di Makassar, Jumat (9/10). DKI Jakarta, Jawa Timur, Sulsel masih mendominasi hari kedua kejuaraan ski air tersebut. Foto: ANTARA/Yusran Uccang
Atlet ski air asal Sulsel, Tommy Surya Vega, saat kejuaraan Ski Air Piala Andi Mattalatta 2009 di Makassar, Jumat (9/10). DKI Jakarta, Jawa Timur, Sulsel masih mendominasi hari kedua kejuaraan ski air tersebut. Foto: ANTARA/Yusran Uccang
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta -Persatuan Ski Air Seluruh Indonesia (Persasi) menargetkan tim Indonesia mendapat dua medali perak di Kejuaraan Ski Air, Wakeboard, dan Barefoot Asia, Australasia, dan Oseania (AAO) 2010.

"Hampir pasti dapat perak untuk pertandingan ski air trick dan barefoot," kata Sekretaris Jenderal II Persasi Danny Boestami saat dijumpai di lokasi kejuaraan di Danau Sunter, Jakarta, pagi ini.

Persasi optimis akan tercapainya target ini karena prestasi yang sama telah ditoreh di kejuaraan lalu di Korea tahun 2008. "Kami optimis, tapi namanya juga pertandingan olahraga, apapun bisa terjadi," ujar Danny yang juga menjadi Wakil Ketua Panitia AAO 2010.

Di kejuaraan yang diikuti 114 atlet dari 17 negara ini, Indonesia menurunkan 20 atlet. "Komposisinya delapan atlet ski air, enam atlet waterboard, dan enam atlet barefoot," kata Danny.

Satu dari 20 atlet yang mewakili Indonesia, Maliki (33), tidak terlalu yakin target tersebut bisa tercapai. Atlet yang berhasil meraih medali perak untuk ski air trick di AAO 2008 itu mengatakan persiapan kali ini kurang. "Tidak ada latihan-latihan intensif seperti dua tahun lalu," ujarnya usai bertanding ski air slalom.

Pertandingan yang baru dijalaninya itu juga disebutkan Maliki tidak mencetak skor tinggi. "Memang bukan keahlian saya, semoga besok bisa bertanding baik di pertandingan ski air trick," katanya.

Menurut Maliki yang sudah menggeluti olahraga ski air sejak 15 tahun lalu ini, pertandingan di kota sendiri justru memecah konsentrasinya. "Kalau di kota lain, konsentrasi atlet betul-betul hanya ke pertandingan, sekarang saya masih harus mikirin pekerjaan," ujar Maliki yang sehari-hari bekerja sebagai bintang iklan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lokasi pertandingan yang berada di tempatnya biasa berlatih juga memberi tantangan bagi Maliki. "Biasanya latihan di Danau Sunter, jadi pas tanding, bawaannya santai seperti latihan," katanya. Walaupun demikian, ia menyatakan akan memberikan yang terbaik dalam kejuaraan ini.

Dua atlet ski air asal Korea, Kim See Hyung (18) dan Dong Eon (19), juga menyatakan akan bertanding sebaik mungkin walaupun tidak yakin akan juara. "Saya antusias tapi tidak tahu bisa menang atau tidak," kata Kim See Hyung yang telah empat tahun menggeluti olahraga ski air itu.

Rekannya, Dong Eon yang telah berlatih ski air sejak berusia 7 tahun, menyatakan gugup karena AAO adalah kejuaraan besar. "Saya tidak tahu bakal menang atau tidak, lakukan saja," ujarnya. Kendala cuaca juga diutarakan Dong Eon. "Jakarta terlalu panas dan selalu hujan lebat di sore hari," katanya.

Kedua atlet yang bermukim di kota Notegu ini akan kembali ke kampung halamannya, Senin, bersama 14 atlet asal Korea lainnya. Hingga hari keempat mereka di Jakarta, mereka belum sempat berjalan-jalan keluar dari Hotel Sunlake di depan lokasi pertandingan. "Nanti kami mau jalan-jalan, kami mendengar Jakarta adalah kota yang menarik," ujar Dong Eon.

PUTI NOVIYANDA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemkot Depok Bakal Bangun Skatepark di Kolong Flyover Arif Rahman Hakim

3 Desember 2021

Suasana penertiban kawasan kolong jembatan Arif Rahman Hakim, Beji, Kota Depok, Selasa 30 November 2021. Foto: TEMPO/Ade Ridwan
Pemkot Depok Bakal Bangun Skatepark di Kolong Flyover Arif Rahman Hakim

Kepala Bidang Pembinaan Keolahragaan Kota Depok Rika Kamila mengatakan di kolong flyover Arif Rahman Hakim akan dibangun sarana olahraga


UI Bangun Sarana Olahraga Taraf Internasional, Ini Fasilitasnya

25 Juli 2019

Suasana renovasi sarana olahraga di Komplek Olahraga Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa 12 Desember 2018. Penataan kawasan GBK, zona 1 progresnya 19,59 persen dengan anggaran 254 miliar dan zona 2 dengan anggaran 323 miliar sebesar 22,52 persen. TEMPO/Subekti.
UI Bangun Sarana Olahraga Taraf Internasional, Ini Fasilitasnya

Universitas Indonesia akan membangun sarana olahraga (SOR) bertaraf internasional.


Jakpro Rencanakan Kapasitas Stadion BMW seperti Stadion GBK

8 November 2018

Akan Dibangun Stadion, Masih Ada Warga Tinggal di Taman BMW. TEMPO/Muhammad Nafi
Jakpro Rencanakan Kapasitas Stadion BMW seperti Stadion GBK

Pemerintah DKI menunjuk Jakpro sebagai penanggung jawab proyek pembangunan Stadion BMW.


Djarot Ingin Ground Breaking Stadion BMW Tahun 2017

21 Agustus 2017

Pemerintah Kota Jakarta Utara menggusur bangunan liar yang berada di Taman Bersih, Manusiawi, dan Berwibawa atau BMW di Kelurahan Papanggo, Jakarta Utara, Selasa, 1 Agustus 2017. MARIA FRANSISCA
Djarot Ingin Ground Breaking Stadion BMW Tahun 2017

Djarot mengatakan dana pembangunan stadion di Taman BMW dianggarkan dalam APBD 2018.


Sekda DKI: Stadion Persija Dibangun 2018 oleh Gubernur Anies  

1 Agustus 2017

Pemerintah Kotamadya Jakarta Utara melakukan penertiban di kawasan Taman Bersih Manusiawi Wibawa (BMW), Jakarta, Selasa, 1 Agustus 2017. Sejumlah bangunan liar digusur dan di lokasi ini akan dibangun stadion olahraga. TEMPO/Subekti
Sekda DKI: Stadion Persija Dibangun 2018 oleh Gubernur Anies  

Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah mengatakan stadion Persija akan dibangun di era kepemimpinan Anies Baswedan.


Slacklining Manjur untuk Mengencangkan Bokong  

12 Juli 2017

Allan Pinheiro salah satu dari sejumlah orang yang berani melakukan Slacklining di atas seutas tali di atas laut di bukit Favela do Vidigal, Rio, Brazil. slacklinemedia.com
Slacklining Manjur untuk Mengencangkan Bokong  

Slacklining mungkin masih terdengar asing di telinga Anda, namun inilah olahraga yang manjur untuk mengencangkan bokong.


Olah Raga Sederhana Saat Berlibur

5 Juli 2017

Ilustrasi berolahraga di pantai. REUTERS/Sivaram V
Olah Raga Sederhana Saat Berlibur

Tips ini mungkin agak terlambat, karena musim liburan sudah usai. Tapi tentu masih bisa anda praktikkan di musim liburan berikutnya.


Raih Tubuh Impian dengan Bantuan Sofa

22 April 2017

Hands-Elevated Pushup. Menshealth.com
Raih Tubuh Impian dengan Bantuan Sofa

Bermodalkan sebuah sofa, Anda dapat menghilangkan lemak membandel dalam tubuh sehingga mendapatkan bentuk tubuh ideal.


Ingin Punya GOR Ala Stadion Pakansari, Depok Minta Restu Pemprov

13 April 2017

Pekerja menyelesaikan pengerjaan lintasan atletik di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, 2 September 2016. Stadion ini digunakan sebagai tempat pertandingan sepakbola, atletik dan drum band dalam PON Jabar. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Ingin Punya GOR Ala Stadion Pakansari, Depok Minta Restu Pemprov

Idris mengatakan Depok tidak memiliki lahan luas untuk stadion berukuran besar.


Berstandar Internasional, Ini Kelebihan Velodrome Rawamangun  

24 Februari 2017

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat meninjau proyek Asian Games 2018 di Velodrome, Jakarta, 24 Februari 2017. Nantinya trek balap sepeda itu memiliki lingkar dengan panjang sekitar 250 meter dan lebar lingkaran 5,5 meter. TEMPO/Subekti.
Berstandar Internasional, Ini Kelebihan Velodrome Rawamangun  

Area balap sepeda velodrome di Rawamangun ini digadang-gadang sebagai satu-satunya yang berstandar internasional di Asia Tenggara.