Wozniacki mengalahkan bintang tenis Amerika Serikat Serena Williams, yang telah absen sejak memenangkan gelar ke-13 grand slam di Wimbledon pada Juli, ketika Kvitova gagal mengembalikan bola yang menyangkut di jaring.
Mengetahui dirinya sukses melangkah ke perempat final, Wozniacki mengangkat tangannya tinggi. Gaya itu mengingatkan penyanyi wanita nyentrik Abang Sam Tina Turner yang melakukan hal yang sama ketika menyanyikan “Simply the Best” namun kali ini terjadi di lapangan Olimpiade di Beijing.
“Saya selalu bermimpi menjadi petenis nomor satu dunia,” bungah Wozniacki, tak lupa menyunggingkan senyuman ke arah penonton setelah mendapat rangkaian bunga tanda dirinya telah menjadi petenis wanita nomor wahid dunia.
Wozniacki menjadi petenis Denmark ke-20 yang bisa menguasai peringkat utama setelah diperkenalkan pertama kali pada 1975. Wozniacki menjadi petenis ketiga dalam dua tahun yang sukses memuncaki peringkat tanpa memenangkan satu dari dempat trofi grand slam.
Petenis Serbia Jelena Jankovic dan bintang Rusia Dinara Safina juga bernasib sama, belum bisa meraih gelar utama meski sukses menaiki puncak peringkat pada 2008 dan 2009 secara beruntun.
Wozniacki sempat kehilangan dua games ketika unggul 4-1 pada set pertama sebelum membungkam Kvitova. Petenis berambur pirang itu mendapat dorongan semangat dari sang ayah Piotr Wozniacki, ketika unggul 5-3.
'Terus berjuang'
“Ayah mengatakan kepada saya untuk melancarkan pukuan keras pada servis pertama untuk mendapat poin. Jadi saya harus terus berjuang tidak peduli apakah Kvitova akan bangkit atau tidak,” katanya.
Wozniacki, seorang Liverpudlian-suporter fanatik Liverpool langsung mempertahankan keunggulannya. “Tujuan saya selanjutnya adalah memenangkan gelar grand slam setelah menjadi ratu tenis dunia—satu dari mimpi besar saya,” katanya.
Wozniacki mengaku masih muda. Dia menilai masih banyak waktu baginya untuk merengkuh gelar-gelar akbar. “Saya menjalani musim yang fantastis dan saya pikir saya bisa bangga akan hal ini. Ini adalah menakjubkan bagi saya untuk mengatakn saya adalah petenis wanita nomor satu dunia,” kata Wozniacki, yang di perempat final akan meladeni permainan mantan ratu tenis dunia Ana Ivanovic.
Direktur Eksekutif WTA Stacey Allaster adalah orang pertama yang memberi selamat Wozniacki. “Tidak mengejutkan jika dengan bentuk tubuhnya yang atletis, disiplin, berdedikasi dalam berlatih yang dimiliki Caroline, serta fokus dalam bermain membuatnya menjadi ratu tenis dunia,” kata Allaster.
REUTERS | AP | bgs