Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PABSI Kirim Empat Atlet Asian Games ke Korea Selatan  

image-gnews
Atlet angkat besi Indonesia Eko Yuli Irawan tampil dalam kelas 62 kg, Kejuaraan Angkat Besi Dunia, yang berlangsung di Goyang, Korea Selatan (21/11). Eko berhasil meraih medali. REUTERS/Jo Yong-Hak
Atlet angkat besi Indonesia Eko Yuli Irawan tampil dalam kelas 62 kg, Kejuaraan Angkat Besi Dunia, yang berlangsung di Goyang, Korea Selatan (21/11). Eko berhasil meraih medali. REUTERS/Jo Yong-Hak
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi, Angkat Berat, dan Binaraga Seluruh Indonesia (PB PABSI) berencana mengirim tim angkat besi Asian Games 2010 training camp ke Korea Selatan, 21 Oktober mendatang.

Para atlet dijadwalkan berlatih di sana hingga menjelang keberangkatan ke Guangzhou, Cina, pertengahan November nanti. “Biar mereka lebih fokus latihan, fasilitas latihan di sana lebih bagus,” kata Sony Kasiran, manajer tim nasional angkat besi, saat ditemui di kantornya, Senin (11/10).

Saat ini, proposal pengajuan training camp sudah dikirimkan ke Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima). Kemungkinan yang akan diberangkatkan empat lifter, yaitu Triyatno (69 kilogram), Eko Yuli Irawan (62 kilogram), Ni Luh Sinta Darmairiani(69 kilogram), dan Lisa Rumbewas (48 kilogram). Empat lifter lainnya tetap berlatih di Lampung.

Mengenai persiapan selama di sana, Sony mengaku telah beres. Mereka akan berlatih Korea National Sport University (KNSU), dimana dua puluh lima persen atlet peraih medali Korea Selatan berasal dari sini. Tempat tinggalnya di hotel. “Mereka telah menyiapkan semuanya, Sekretaris Jenderalnya, Anh Hyo-Jack telah memberikan informasi detailnya,” kata Sony. Selama di negeri gingseng, para atlet tetap akan berlatih dengan pelatih nasional, Dirdja Wihardja.

Sony menambahkan, ide training camp ini berasal dari pengurus PABBSI dan pengurus Satlkak Prima. Setelah melihat hasil rata-rata lifter di kejuaraan dunia di Turki, Seotember lalu, bagus, keinginan untuk merealisasikan ide itu semakin kuat. “Optimistis Satlak Prima bakal mengabulkan,” Sony yakin.

Selaku manajer tim, Sony telah menyiapkan perlengkapan atlet di luar persiapan latihan. “Pakaian pertandingan sudah beres, pengecekan berat badan juga telah rutin dilakukan,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berdasarkan hasil kejuaraan dunia angkat besi di Turki lalu ditambah pengamatan kekuatan negara-negara di Asia, Sony menilihat Indonesia berpeluang mendapat dua medali di Guangzhou nanti. Namun, ia tidak bisa menyebutkan secara pasti medali apa.

“Persaingan di kelas Triyatno tidak seketat persaingan di kelasnya Eko tetapi Triyatno tidak ada peluang mendapat emas sedangkan Eko masih ada karena selisihnya tidak jauh,” kata Sony.

Eko ditemui secara terpisah mengakui persaingan di kelasnya cukup ketat. “Kemungkinan mendapat medali perunggu cukup besar, untuk dapat perak masih 50:50, tapi kemungkinan emas masih ada karena selisihnya tidak terlalu jauh,” kata peraih perunggu Olimpiade Beijing 2008 ini.

Di kelas Triyatno, peluang mendapatkan emas hampir tidak ada. Karena di kelas 69 kilogram ada lifter Liao Hui dari Cina yang sangat kuat. Liao, baru saja memecahkan rekor juara dunia 2010 di Turki dengan angkatan total 358 kilogram. Padahal, catatan di Turki lalu hanya totalnya 324 kilogram. “Karena itu target saya perak di Guangzhou nanti,” kata Triyatno.

RINA WIDIASTUTI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sudah Lolos dengan Wildcard, Mengapa Lalu Muhammad Zohri dan Odekta Elvina Naibaho Masih Ikuti Kualifikasi Olimpiade 2024?

18 hari lalu

Sprinter Indonesia Lalu Muhammad Zohri. (ANTARA/RAUF ADIPATI)
Sudah Lolos dengan Wildcard, Mengapa Lalu Muhammad Zohri dan Odekta Elvina Naibaho Masih Ikuti Kualifikasi Olimpiade 2024?

Lalu Muhammad Zohri dan Odekta Elvina Naibaho masih terus mengikuti kualifikasi Olimpiade 2024 meski sudah lolos dengan wildcard.


Dapat Wild Card, Lalu Muhammad Zohri dan Odekta Naibaho Lolos ke Olimpiade 2024

22 hari lalu

Pelari Indonesia Lalu Muhammad Zohri. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Dapat Wild Card, Lalu Muhammad Zohri dan Odekta Naibaho Lolos ke Olimpiade 2024

KOI mengemukakan dua atlet lari, Lalu Muhammad Zohri dan Odekta Naibaho, sudah dipastikan lolos untuk ikut berkompetisi dalam ajang Olimpiade 2024.


Lalu Muhammad Zohri Hadapi 3 Kualifikasi Olimpiade 2024, Odekta Naibaho Fokus di Nomor Maraton

51 hari lalu

Pelari Indonesia Lalu Muhammad Zohri memacu kecepatan pada final atletik 100 meter putra Asian Games 2022 di Hangzhou Olympic Sports Centre Stadium, Hangzhou, China, Sabtu, 30 September 2023. Zohri gagal meraih medali usai mencatatkan waktu 10,16 detik. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Lalu Muhammad Zohri Hadapi 3 Kualifikasi Olimpiade 2024, Odekta Naibaho Fokus di Nomor Maraton

Lalu Muhammad Zohri dan Odekta Naibaho bersiap menghadapi kualifikasi Olimpiade Paris 2024. Bagaimana persiapan terkini kedua atlet?


PB PASI akan Kirim 30 Atlet Indonesia untuk Berlatih di Jamaika

56 hari lalu

Ilustrasi Pelatnas Atletik. Antara
PB PASI akan Kirim 30 Atlet Indonesia untuk Berlatih di Jamaika

Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) mengirimkan 30 atlet ke Jamaika untuk menjalani latihan.


Lalu Muhammad Zohri Jadi Satu-satunya Harapan Atletik Indonesia untuk Raih Tiket Olimpiade 2024, Bagaimana Kesiapannya?

57 hari lalu

Pelari Indonesia Lalu Muhammad Zohri  ANTARA/Hafidz Mubarak A
Lalu Muhammad Zohri Jadi Satu-satunya Harapan Atletik Indonesia untuk Raih Tiket Olimpiade 2024, Bagaimana Kesiapannya?

Lalu Muhammad Zohri menjadi satu-satunya atlet cabang atletik yang diandalkan untuk lolos Olimpiade 2024.


Lalu Muhammad Zohri Jadi Andalan Atletik Indonesia untuk Raih Tiket Olimpiade 2024

59 hari lalu

Pelari Indonesia Lalu Muhammad Zohri. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Lalu Muhammad Zohri Jadi Andalan Atletik Indonesia untuk Raih Tiket Olimpiade 2024

Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) mengandalkan atlet lari Lalu Muhammad Zohri lolos kualifikasi Olimpiade 2024.


Sehari 2 Pemecahan Rekor Dunia: Kim Woo-min di Arena Renang, Devynne Charlton di Lintasan Atletik

12 Februari 2024

Perenang Korea Selatan Kim Woo-min. REUTERS/Evgenia Novozhenina
Sehari 2 Pemecahan Rekor Dunia: Kim Woo-min di Arena Renang, Devynne Charlton di Lintasan Atletik

Perenang Korea Selatan Kim Woo-min dan pelari Bahama Devynne Charlton sama-sama berhasil memecahkan rekor dunia pada Minggu, 11 Februari 2024.


Pemegang Rekor Dunia Lari Maraton Kelvin Kiptum Tewas dalam Kecelakaan Mobil

12 Februari 2024

Kelvin Kiptum. REUTERS
Pemegang Rekor Dunia Lari Maraton Kelvin Kiptum Tewas dalam Kecelakaan Mobil

Kelvin Kiptum mencetak rekor dunia lari maraton di Chicago Marathon pada Oktober lalu untuk melampaui rekor rekan senegaranya Eliud Kipchoge.


Ada Pembatasan Umur, Atlet Lari Agus Prayogo Tak Bisa Tampil di PON 2024

22 Januari 2024

Agus Prayogo (kiri). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Ada Pembatasan Umur, Atlet Lari Agus Prayogo Tak Bisa Tampil di PON 2024

Pelari jarak jauh Agus Prayogo tak bisa tampil pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 di Aceh dan Sumatera Utara karena ada pembatasan umur.


Manfaat dan Kiat Berlatih Jalan Cepat

19 Desember 2023

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com
Manfaat dan Kiat Berlatih Jalan Cepat

Aktivitas jalan cepat meningkatkan kekuatan tubuh