TEMPO Interaktif, Jakarta - Keberangkatan atlet panahan, Rina Dewi Puspitasari, untuk memperkuat kontingen Indonesia di Asian Games XVI Guangzhou, November mendatang dipastikan tidak akan dibatalkan. Atlet yang cukup diandalkan untuk turun bersama tiga rekannya di nomor recurve beregu itu sempat mendapatkan kendala internal terkait perpindahannya.
Persatuan Panahan Seluruh Indonesia (Perpani) Jawa Timur sempat memberlakukan sanksi berupa skorsing bagi Rina, karena telah memutuskan pindah ke DKI Jakarta secara sepihak. Adanya keputusan itu sempat memunculkan wacana bahwa Rina tidak dapat berlaga di Guangzhou karena skorsing sudah berlaku.
Sekretaris Umum Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (PRIMA) Hamidi menyatakan bahwa pihaknya sudah mengupayakan agar Rina tetap bisa berangkat ke Guangzhou. "Dan kami sudah mengajukan permintaan agar masalah itu sebaiknya ditunda dulu penyelesaiannya sampai dengan Asian Games berakhir," katanya saat ditemui di sela-sela kunjungan PRIMA ke tempat latihan panahan di Senayan, Jumat (15/10).
Lebih lanjut dia menyatakan bahwa surat permintaan itu sendiri sudah disampaikan kepada pihak terkait, terutama kepada Pengurus Pusat Perpani serta Pengurus Propinsi Jawa Timur. "Dan kami mendapatkan respons yang positif, sehingga dapat dipastikan Rina akan tetap berlaga di Guangzhou," kata Hamidi. Dengan demikian, Rina akan tetap memperkuat tim recurve putri yang juga diisi oleh Novia Nuraini, Ika Yuliana, dan Erwina Safitri.
EZTHER LASTANIA