TEMPO Interaktif, Los Angeles - Kobe Bryant tidak dapat berbuat banyak untuk membawa Los Angeles Lakers merebut satu kemenangan sekalipun dalam pertandingan pramusim NBA 2010/2011.
Sumbangan 19 angka dari andalan Lakers itu pada kuarter ketiga pertandingan melawan Utah Jazz di Staples Center, Senin (18/10) atau Minggu malam waktu setempat tetap tak bisa melepaskan Lakers dari kekalahan. Skor akhir 99-94 tercipta untuk kemenangan Utah Jazz.
Justru pemain Rookie Gordon Hayward yang menjadi bintang dalam laga yang memastikan Jazz menang enam kali berturut-turut sepanjang pramusim kali ini. Hayward membukukan 26 angka dan membawa Jazz menorehkan sejarah baru sejak keberadaannya dalam 35 tahun terakhir.
"Pertandingan semacam ini mampu menyuntikkan sedikit kepercayaan diri. Saya belajar banyak dari pertandingan ini," kata Hayward. Dia tidak menyia-nyiakan setiap kesempatan, dia membukukan 8 dari 10 tembakan. Selain itu dia juga sukses memasukkan 10 bola dari 11 lemparan bebas sepanjang 33 menit penampilannya.
Pelatih Jazz Jerry Sloan menyatakan bahwa Hayward hanya bermain basket. "Dia (Hayward) hanya berjuang dan terus berupaya melanjutkan permainan," katanya. Bagi Sloan, Hayward menunjukkan penampilan yang bagus sebagai seorang pemain muda.
Bryant, yang baru saja pulih dari operasi pada kaki kananya, memang hanya bisa tampil 20 menit. Dia pun langsung menyingkir ke bangku cadangan pada kuarter empat. Meski begitu, seluruh pendukung tim tuan rumah justru tetap bersorak meneriaki nama Bryant. "Saya kaget mereka menyoraki namaku. Padahal ini hanya pertandingan pramusim," katanya.
Padahal, penampilan Bryant sudah cukup cemerlang membantu Lakers. Tim juara bertahan NBA ini tidak bisa memasukkan 13 dari 16 tembakan. Lakers sempat tertinggal 14 angka pada kuarter kedua. Bryant yang menyelamatkan Lakers dari ketertinggalan pada kuarter ketiga dengan keunggulan 58-56 untuk Lakers. "Saat Kobe (Bryant) berada di sana, Lakers mampu menunjukkan performanya dengan sangat baik," kata Sloan. Namun, menurut Sloan yang terpenting adalah berupaya tetap fokus pada apa yang harus dilalukan. "Hanya itu yang bisa kita lakukan untuk bisa menjadi lebih baik," katanya.
Keapikan Bryant memang tidak bisa diragukan. Keberadaannya membuat Lakers memimpin satu angka 74-73. Sayangnya, posisi itu dibuat terbalik oleh Hayward dan membuat Jazz unggul 79-78.
Ketertinggalan Lakers sempat dipatahkan oleh Paul Gasol - yang total menyumbangkan 28 angka - membuat Lakers unggul 88-84. Pelatih Lakers Phil Jackson melihat ada banyak pelajaran dari pertandingan kali ini. "Saya cukup senang melihat kami mempunyai kesempatan untuk bisa memenangkan pertandingan. Kita hanya tidak bisa melakukan yang terbaik pada kuarter empat," ujarnya.
AP | EZTHER LASTANIA