Petenis berusia 29 tahun tersebut telah mengantongi 16 gelar juara Tour dan merupakan juara kedua di dua ajang Grand Slam. Ia mengumumkan pengunduran dirinya secara mengejutkan di Khalifa Tennis Complex di Qatar setelah kalah dua set langsung dari Francesca Schiavone.
"Saya ingin berterima kasih kepada semua orang di seluruh dunia yang telah mendukung saya," ujar Dementieva kepada penonton sehingga membuat ibunya serta beberapa pemain di turnamen tersebut menangis. "Saya sangat terharu. Dan sulit rasanya mengucapkan perpisahan."
Rekan senegara Dementieva, Vera Zvonareva, lalu mengambil mikropon dan berterima kasih kepada Dementieva atas sumbangsihnya kepada tenis di Rusia. "Rusia bangga denganmu," ujar Zvonareva. "Kamu telah berbuat banyak tidak hanya untuk tenis Rusia tetapi juga olahraga di Rusia. Kamu telah menjadi inspirator, panutan bagi anak-anak yang sedang tumbuh."
Dementieva untuk ke-10 kalinya berlaga di WTA Championship yang merupakan turnamen penutup tahun. Dementieva mencapai puncak karier ketika menduduki ranking ketiga dunia tahun lalu. Dia telah mengantongi sekitar US$ 14 juta (Rp 125 miliar) dari hadiah berkat berbagai kemenangannya di tenis.
REUTERS| KODRAT SETIAWAN