Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Susi Susanti Berharap Pembinaan Atlet Muda Dibenahi  

image-gnews
Susi Susanti,[TEMPO/ Nickmatulhuda]
Susi Susanti,[TEMPO/ Nickmatulhuda]
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Indonesia kehilangan kesempatan untuk merebut gelar juara di Denmark Terbuka yang baru saja berakhir Minggu (31/10) lalu. Tiga kesempatan dari Taufik Hidayat, serta pasangan Markis Kido/Hendra Setiawan dan Hendra Aprida Gunawan/Vita Marissa harus rela dilepaskan. Turunnya prestasi Indonesia di cabang bulu tangkis memang tak bisa dibiarkan berlarut-larut.

Menurut Susi Susanti, peraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992, Pengurus Besar Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PB PBSI) harus melakukan perubahan sistem pembinaan untuk segera menyambungkan kembali generasi pebulutangkis handal. Salah satunya dengan menciptakan kriteria dan standar yang tepat dalam menjaring pemain muda untuk masuk pelatnas pratama.

“Perlu dikaji ulang cara pemilihan atlet, seperti apa dan Kriterianya apa saja,” kata Susi. Dia menilai, para pemain yang sudah berada dalam naungan pelatnas pratama masih lebih rendah kualitasnya jika dibandingkan dengan pemain muda lain yang berada dalam pembinaan di luar pelatnas. Padahal, lanjut Susi, pembinaan di usia muda semacam ini sangat menentukan cikal bakal bibit-bibit baru atlet bulu tangkis.

Standar lain yang juga harus diperhatikan adalah terkait usia minimal bagi atlet yang disiapkan dalam pelatnas pratama. “Yang paling ideal adalah mereka yang berusia di bawah 15 tahun,” kata Susi. Dia menilai, dengan usia yang masih dini, proses pembentukkan dan persiapan dapat dilakukan secara tepat. “Karena untuk mencapai puncaknya menjadi atlet elit dibutuhkan waktu yang memang tidak singkat, bisa tujuh sampai delapan tahun,” lanjutnya.

Lebih lanjut Susi menjelaskan bahwa dengan batas usia yang cukup dini, PB PBSI juga bisa lebih mudah melakukan penyaringan. “Jika memang ada yang tidak bisa berkembang, bisa dilakukan pergantian. Jadi di dalamnya terdapat sistem promosi degradasi yang bisa dilakukan setahun sekali,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Yang juga tak kalah diperhatikan adalah program latihan harus bisa disesuaikan dengan karakteristik atlet. “Jangan disamaratakan satu program untuk semua, setiap pemain pasti memiliki ciri khas masing-masing,” kata Susi.

Susi menambahkan, para atlet juga harus disiapkan untuk bisa berlaga di semua nomor. “Sama seperti saya dulu, main di tunggal iya, di ganda putri dan campuran juga iya,” lanjutnya. Menurut dia, pengkhususan bagi para atlet dapat dilakukan seiring berjalannya waktu saat akhirnya mereka dapat merasakan sendiri nomor mana yang paling tepat untuk mereka.

EZTHER LASTANIA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

1 hari lalu

Kento Momota. Doc. BWF.
Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

Juara bulu tangkis dunia dua kali Kento Momota mengumumkan segera pensiun pada usia 29 tahun.


Ricky Soebagdja Beri Penjelasan Mengapa Ada Pemain Muda di Skuad Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024

2 hari lalu

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Ricky Soebagdja. (ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira)
Ricky Soebagdja Beri Penjelasan Mengapa Ada Pemain Muda di Skuad Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024

Kabidbinpres PP PBSI Ricky Soebagdja menjelaskan ada diskusi yang dilakukan dengan tim pelatih dalam pemilihan skuad Piala Thomas dan Piala Uber 2024.


Rekap Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Tuan Rumah Cina Raih 3 Gelar, Indonesia 1 Gelar Lewat Jonatan Christie

5 hari lalu

Jonatan Christie dalam tunggal putra Badminton Asia Championships 2024. Dok TIm Humas PBSI
Rekap Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Tuan Rumah Cina Raih 3 Gelar, Indonesia 1 Gelar Lewat Jonatan Christie

Indonesia meraih satu gelar sama dengan Korea Selatan di kejuaraan bulu tangkis Badminton Asia Championships 2024 yang berlangsung di Ningbo, Cina.


Jonatan Christie Tak Menyangka Bisa Juara Badminton Asia Championships 2024 setelah Raih Gelar All England 2024

5 hari lalu

Jonatan Christie menjadi juara tunggal putra Badminton Asia Championships 2024. Tim Humas PBSI
Jonatan Christie Tak Menyangka Bisa Juara Badminton Asia Championships 2024 setelah Raih Gelar All England 2024

Jonatan Christie menuturkan kunci kemenangan atas Li Shi Feng di final Badminton Asia Championships 2024.


Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Jonatan Christie Jadi Juara, Taklukkan Wakil Tuan Rumah Li Shi Feng

5 hari lalu

Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie. Dok. PBSI
Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Jonatan Christie Jadi Juara, Taklukkan Wakil Tuan Rumah Li Shi Feng

Jonatan Christie mengalahkan Li Shi Feng di final Badminton Asia Championships 2024 dengan skor 21-15, 21-16, Minggu, 14 April 2024.


Jadwal Final Badminton Asia Championships 2024 Minggu 14 April: Jonatan Christie Kejar Gelar

5 hari lalu

Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie saat bertanding melawan wakil Cina Shi Yu Qi di semifinal Badminton Asia Championships 2024. Dok. PBSI
Jadwal Final Badminton Asia Championships 2024 Minggu 14 April: Jonatan Christie Kejar Gelar

Jonatan Christie akan berhadapan dengan wakil tuan rumah Li Shi Feng di final Badminton Asia Championships 2024 pada Minggu, 14 April 2024.


Jonatan Christie Akui Punya Beban Jadi Satu Wakil Tersisa di Badminton Asia Championships 2024,

6 hari lalu

Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie saat bertanding melawan wakil Cina Shi Yu Qi di semifinal Badminton Asia Championships 2024. Dok. PBSI
Jonatan Christie Akui Punya Beban Jadi Satu Wakil Tersisa di Badminton Asia Championships 2024,

Jonatan Christie bertekad memberikan penampilan terbaik di final Badminton Asia Championships 2024.


Ini Penyebab Utama Kekalahan Fajar / Rian di Perempat Final Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024

7 hari lalu

Pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Muhammad Rian Ardianto dan Fajar Alfian (kiri). TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Ini Penyebab Utama Kekalahan Fajar / Rian di Perempat Final Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024

Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto, terhenti pada babak perempat final Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024.


Rekap Hasil Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024: 3 Wakil Indonesia Kandas, Hanya Jonatan Christie Lolos Semifinal

7 hari lalu

Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting. Kredit: Tim Humas PBSI
Rekap Hasil Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024: 3 Wakil Indonesia Kandas, Hanya Jonatan Christie Lolos Semifinal

Anthony Sinisuka Ginting gagal melewati hadangan wakil tuan rumah China, Lhi Si Feng, pada perempat final Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024.


Jonatan Christie Ungkap Kunci Kemenangan atas Lee Zii Jia di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024

7 hari lalu

Jonatan Christie. Tim Media PBSI
Jonatan Christie Ungkap Kunci Kemenangan atas Lee Zii Jia di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024

Atlet tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, maju ke babak semifinal Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024.