TEMPO Interaktif, Surakarta – Perhelatan liga bola basket tertinggi di Indonesia, National Basketball League (NBL) Indonesia telah memasuki seri ke-3. NBL seri ke-3 akan dilangsungkan di Sritex Arena, Solo, pada 11-19 Desember mendatang.
Commisioner NBL Indonesia Azrul Ananda menyatakan, target utama NBL selain peningkatan kualitas tim yang bertanding, juga semakin banyaknya masyarakat yang menonton.
“Kami menargetkan, dalam sehari penonton yang datang seribu orang,” kata Azrul saat konferensi pers di Surakarta, Jumat (10/12) sore.
Dia menambahkan, pada seri pertama di Surabaya dan seri kedua di Bandung, rata-rata penonton yang hadir 2.ooo orang tiap hari. “Kadang sehari 800 orang, tapi pernah juga sampai 5 ribu orang,” katanya.
Untuk Surakarta, kata dia, cukup dihadiri seribu orang tiap hari, maka bisa dikatakan sudah sukses. Alasannya, tidak ada tim yang bermarkas di Surakarta. Tidak seperti di Surabaya yang ada CLS Knight dan Bandung punya tim Garuda Flexi.
Dia optimistis target itu akan tercapai, mengingat ada tim asal Jawa Tengah, Satya Wacana Angsapura Salatiga yang akan bertanding. “Juga Stadium Jakarta yang dulunya bernama Bhinneka Solo,” ujarnya.
Untuk pertandingan di Solo, pihaknya mematok harga tiket Rp 20 ribu. Dalam sehari ada 3-4 pertandingan.
Pelatih kepala Satya Wacana Danny Kosasih menyatakan siap mewujudkan kemenangan pertama di Solo. “Di dua seri sebelumnya, kami selalu kalah di 10 pertandingan. Saatnya kami menang di Solo,” kata Danny.
Dia berharap dukungan dari masyarakat Surakarta dan Jawa Tengah akan menambah semangat anak asuhnya dalam pertandingan.
Asisten pelatih CLS Knight Surabaya Erwin Triono berharap, dalam pertandingan melawan Satria Muda bisa meraih kemenangan. “Kami sudah memiliki pola baru untuk meredam kesalahan di pertandingan sebelumnya, yang berakibat kekalahan melawan Satria Muda,” ucapnya.
Dalam seri kedua di Bandung, timnya kalah tipis dari Satria Muda, 66-60. Dia menyebut saat itu anak asuhnya bermain terburu-buru dan belum bisa mengatur ritme bertanding.
UKKY PRIMARTANTYO