Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sean Gelael Juara Karting Asia di Sentul

image-gnews
Sean Gelael mengibarkan bedera Merah Putih. ANTARA/khalsa
Sean Gelael mengibarkan bedera Merah Putih. ANTARA/khalsa
Iklan

TEMPO Interaktif,Jakarta- Pegokart nasional Sean Gelael, (14) tampil sebagai juara dalam putaran ketiga Asian Karting Open Championship  (AKOC)  2011 yang berlangsung di Sirkuit Internasional Sentul, Minggu, 2 Oktober 2011. Dalam lomba, ia berhasil  tampil tercepat dalam perlombaan 25 putaran bersama 22 peserta lain yang datang dari berbagai negara Asia.

Sean yang baru berlomba di Italia minggu lalu, memimpin sejak melejit dari posisi start di sirkuit di Kabupaten Bogor itu dan tidak terkejar hingga akhir lomba. Alhasil, ia sukses membukukan waktu  21 menit 48, 898 detik. Pada perlombaan pra-final Minggu siang, pembalap remaja itu juga berada di urutan terdepan setelah bersaing ketat dalam 17 putaran.

Senna Sulaiman Noor menempel ketat di urutan kedua sejak start hingga finis dan terpaut 1,094 detik. Adapun Zahir Ali menyusul di urutan ketiga dengan waktu 2 menit 53.000 detik, menyusul saingan berat Sean dari Singapura, Andrew Tang, berada di urutan keempat (21 menit:53.689 detik).

“Saya masih merasa lelah baru berlomba di Italia, tapi saya berusaha tetap fight, apalagi para mobil pembalap di sini rata-rata kencang. Tapi tiap pembalap punya target.Target saya ya tampil tercepat, kendati tidak mengicar poin di kejuaraan Asia,” kata Sean, juara AKOC 2010, yang juga juara pada lomba sama di Sentul pada 2010.

Sean yang turun pada kelas F125 SR Terbuka, pertengahan Oktober 2011 kembali berlaga di Italia, kemudian ke Suzuka, Jepang. Pada perlombaan di Italia minggu lalu, Sean mengalami masalah dengan mesin go-kartnya dan bertabrakan, sehingga tidak berhasil maju ke putaran final.

Manajer Humas Sean GP, Jeffrey JP, mengatakan, penampilan Sean kelihatan semakin maju dan hasil perlombaan di tingkat Eropa dan dunia yang diikutinya terlihat sekali teraplikasi dalam caranya berlomba. “Saya lihat ia semakin bagus baik dari tingkat emosi mau pun teknis berlombanya,” kata Jeffrey.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada nomor final Kelas F125 JR Terbuka yang diikuti 23 peserta, pebalap Indonesia, Yasuo Senna Iriawan dari Tim Red White Racing, saling pacu dalam  18 putaran, dan tampil tercepat dengan waktu 15:37. 548. Sasakorn Chaimongkol dari Thailand di urutan kedua (15 menit:38.471 detik) dan Ananda Julio Prost (Indonesia=15 menit:48.405 detik).

Darma Mangkuluhur dari Humpuss Racing Team berada di urutan ketujuh. Ia mengatakan akan berusaha tampil tercepat pada sisa dua perlombaan AKOC berikutnya, di Bangkok dan Macau. “Total nilai Asia saya sekarang urutan lima setelah di Filipina saya berada di urutan keenam,” kata Darma, putera mantan pebalap Tommy Soeharto, yang dengan serius mengamati perlombaan puteranya.

“Ia (Darma) sudah berusaha keras, tapi kendaraannya kurang mendukung. Semoga ia dapat mengejar poinnya di Bangkok dan Macau,” kata Tommy.

Bagus w  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

19 Agustus 2022

Lifter Indonesia Siti Nafisatul Hariroh (tengah) meraih emas Islamic Solidarity Games (ISG) di Konya, Turki, Kamis, 11 Agustus 2022. (Antara/ISG Photo)
Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

Kontingen Indonesia mengakhiri perjuangannya dalam Islamic Solidarity Games 2021 di Konya, Turki, dengan menduduki peringkat ketujuh.


Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

12 Agustus 2022

Lifter Indonesia Siti Nafisatul Hariroh (tengah) meraih emas Islamic Solidarity Games (ISG) di Konya, Turki, Kamis, 11 Agustus 2022. (Antara/ISG Photo)
Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

Lifter Siti Nafisatul Hariroh menyumbang medali emas pertama bagi Indonesia di ajang Islamic Solidarity Games atau ISG 2021.


Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

9 Agustus 2022

Atlet balap sepeda putri Ayustina Delia Priatna meraih medali perak pertama untuk Kontingen Indonesia dalam gelaran Islamic Solidarity Games (ISG) yang berlangsung di Konya, Turki, 9-18 Agustus 2022. Ayu finis kedua dalam lomba nomor omnium putri di Konya Velodrome, Selasa, 9 Agustus 2022. (ANTARA/PB ISSI)
Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

Atlet balap sepeda Ayustina Delia Priatna menyumbang medali perak pertama untuk Kontingen Indonesia dalam gelaran Islamic Solidarity Games (ISG) 2022.


Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

4 Juni 2019

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu (ketiga kanan) menyerahkan obor api Asian Games 2018 kepada Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin (kanan) disaksikan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (tengah), Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto (kedua kanan), Ketua Umum Inasgoc Erick Thohir (kedua kiri) dan Ketua Panitia Pelaksana Daerah Asian Games 2018 Palembang Muddai Madang (kiri) saat pawai obor api Asian Games 2018 di Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu, 4 Agustus 2018. ANTARA
Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

Pengusaha asal Palembang yang berpengalaman dalam organisasi olahraga di Indonesia, Muddai Madang mencalonkan diri sebagai Ketua Umum KONI Pusat.


Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

30 Mei 2017

Alex Noerdin, Gubernur Sumatra Selatan (Reza Sumantri/Tempo)
Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

Komandan kontingen Indonesia di Islamic Solidarity Games
(ISG) 2017 Alex Noerdin diadukan ke Kemenpora


ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

26 Mei 2017

Atlet angkat besi Indonesia Irawan Eko Yuli berkompetisi di nomor 62 kg putra Grup A dalam Olimpiade London 2012, Senin (30/7). REUTERS/Dominic Ebenbichler
ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

Tim angkat besi Indonesia diguyur bonus total Rp 500 juta oleh PB PABBSI, berkat prestasi menghasilkan 3 emas dan 4 perak di ISG 2017 Baku, Azerbaijan


ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

24 Mei 2017

Atlet renang Indonesia I Gede Siman Sudartawa. TEMPO/Aditia Noviansyah
ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

Indonesia gagal memenuhi target peringkat 5 besar dalam Islamic Solidarity Games IV 2017 di Baku, Azerbaijan. Indonesia akhirnya menempati peringkat 8


ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

18 Mei 2017

ANTARA/Andika Wahyu
ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

Indonesia masih berada di posisi lima besar perolehan medali Islamic Solidarity Games 2017.


ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

18 Mei 2017

Lifter Jawa Barat Deni melakukan angkatan clean and jerk dalam final kelas 68 kg angkat besi putra PON XIX di GOR Sabilulungan Sijalak Harupat, Bandung,  Jabar, 21 September 2016. Deni berhasil meraih medali emas sementara perak diraih Triyatno dari Kalimantan Timur dan perunggu diraih M. Denial dari Jambi. ANTARA FOTO
ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

Lifter Indonesia asal Aceh, Nurul Akmal, membuat kejutan setelah mampu meraih perak angkat besi kelas +90 kg pada kejuaraan Islamic Solidarity Games.


ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

15 Mei 2017

Eko Yuli Irawan, saat bertanding dalam kelas 62kg angkat besi Olimpiade Rio di Riocentro, Pavilion 2, Rio de Janeiro, Brasil, 8 Agustus 2016. AP/Mike Groll
ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

Indonesia mendapatkan tambahan dua emas dari cabang olahraga angkat besi dan renang dalam ajang Islamic Solidarity Games (ISG) IV 2017 di Baku, Azerbaijan.