TEMPO.CO, London - Lifter Indonesia Eko Yuli Irawan meraih medali pertama bagi Indonesia. Eko Yuli menyabet perunggu dari kelas 62 kilogram di Excel London, Senin malam waktu setempat, 30 Juli 2012.
Eko membukukan total angkatan 317 kg dengan angkatan snatch 145 kg dan clean and jerk 172kg.
Pada nomor ini lifter Korea Utara Kim Un Guk memenangi emas kedua bagi negaranya pada Olimpiade London. Kim sekaligus menciptakan rekor dunia baru pada kelas 62 kilogram putra.
Atlet berusia 23 tahun ini menciptakan total angkatan 327 kilogram dalam dua gaya angkatan seraya menambahkan 1 kg pada rekor lama yang diciptakan lifter China Zhang Jie pada 2008.
Zhang sendiri hanya menempati urutan empat, sementara lifter Kolombia Oscar Albeiro Figueroa Mosquera merebut perak dengan total angkatan 317 kg.
Eko sebenarnya menciptakan total angkatan sama dengan Mosquera. Akan tetapi karena beban beratnya lebih berat, Eko hanya dikalungi medali perunggu.
Eko sekaligus mempertahankan prestasi yang diraihnya pada Olimpiade Beijing 2008 ketika ia menggondol perunggu. Pada Kejuaraan Dunia Angkat Besi tahun 2009 Eko meraih perak dengan total angkatan 315 kg.
Eko berhasil meningkatkan performa total angkatannya dua kg lebih baik dibandingkan yang dicapainya pada Kejuaraan Dunia tiga tahun silam.
ANT| TSE
Berita lain:
Debut Manis Pemain Indonesia Bersama Espanyol B
La Nyalla Tolak Peleburan Kompetisi LPI dan LSI
Timnas Spanyol Terancam Sanksi FIFA
Basile: Messi Seperti Makhluk dari Mars
Persib Bandung Setuju LSI dan LPI Dilebur