TEMPO.CO, London - Kesuksesan Mo Farah meraih medali emas di cabang atletik nomor 5000 meter membuat pelari Inggris Raya ini mendapatkan hadiah spesial dari Usain Bolt. Atlet asal Jamaika itu menirukan selebrasi kemenangan Farah.
Bolt mengangkat kedua tangan dan mengarahkan ke arah kepalanya yang plontos sambil membuka mulutnya. Selebrasi kemenangan Farah itu biasa disebut 'mobot'. "Oh ya, apakah Anda melihat itu? Itu mengagumkan dan luar biasa," kata Farah, Ahad 12 Agustus 2012.
Selebrasi 'mobot' yang dilakukan Bolt, kata Farah, merupakan kado yang luar biasa baginya. "Ini adalah penghargaan besar karena dia telah memecahkan rekor dunia dan melakukan 'mobot'," ujarnya. "Ini luar biasa, siapa yang sangka dia akan melakukan hal itu? Orang ini adalah legenda."
Sebelum bertanding di nomor 100 dan 200 meter, Bolt berjanji kepada Farah akan melakukan selebrasi 'mobot' bila menjuarai kedua lomba tersebut. Namun, setelah menjadi yang tercepat di dua lomba itu, manusia tercepat di dunia ini lupa akan janjinya tersebut.
"Saya berkata kepada dia akan melakukan 'mobot' bila kembali meraih medali emas Olimpiade. Namun saya lupa melakukannya karena terlalu gembira dengan dua kemenangan yang saya raih. Tapi, sebelum menyaksikan dia tampil di nomor 5000 meter, saya berjanji akan melakukannya," tuturnya.
Tak hanya menjuarai nomor 5000 meter, sebelumnya Farah juga menjadi yang tercepat di 1000 meter. Farah pun menjadi pelari ketujuh di dunia yang bisa menjuarai dua nomor lomba itu dalam satu ajang Olimpiade. Ia kini bersanding dengan Hannes Kolehmainen, Emil Zatopek, Kuts Vladimir, lasse Viren, Miruts Yifter, Kenenisa Bekele.
SKY SPORTS | SINGGIH SOARES TONCE
Berita Terpopuler:
36 Detik yang Menyedot Perhatian Dunia
Fakta-fakta Menarik Brasil Vs Meksiko
Napoli Boikot Upacara Penyerahan Supercoppa Italia
Tim Piala Dunia Indonesia Ini Kekurangan Dana
Brasil Gagal Raih Emas, Romario Kecam Menezes
Bolt Ingin Curi Tongkat Estafet
Tekuk Brasil 2-1, Meksiko Raih Emas Olimpiade
Mancini Tolak Tawaran 5 Klub untuk Balotelli
Dijatuhi Sanksi 3 Tahun, Pemain Italia Mogok Makan
Rooney: Kagawa Pemain Genius