Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Usain Bolt Juara Lari, Juara Twitter!

image-gnews
Pelari legendaris Jamaika Usain Bolt mencapai finish di depan pelari Amerika Serikat Ryan Bailey dalam lari estafet putra 4 x 100 meter Olimpiade yang berlansung di Stadion Olympic, London, (11/8). AP/Anja Niedringhaus
Pelari legendaris Jamaika Usain Bolt mencapai finish di depan pelari Amerika Serikat Ryan Bailey dalam lari estafet putra 4 x 100 meter Olimpiade yang berlansung di Stadion Olympic, London, (11/8). AP/Anja Niedringhaus
Iklan

TEMPO.CO, London - Usain Bolt mengubah status Twitternya dari "atlet terbesar sepanjang masa" menjadi "atlet paling berbakat yang pernah terlihat di muka bumi". Peraih tiga medali emas Olimpiade London itu memang pantas untuk arogan setelah membuktikan diri sebagai manusia tercepat di dunia. Rekor baru olimpiade untuk nomor lari 100 meter yang ia cetak di London dengan torehan waktu 9,63 detik menjadikan pelari Jamaika berusia 25 tahun ini sebagai pelari tercepat sepanjang sejarah olimpiade. Bolt mengalahkan semua pelari yang pernah berlaga dalam nomor prestisius pesta olahraga terbesar dunia itu.

Bolt juga meraih "juara" dalam urusan tweets. Andrew Fitzgerald, editor Twitter, mencatat bahwa kemenangan Bolt dalam nomor lari 200 meter mendatangkan 80 ribu tweets setiap menit. Sedangkan ketika ia mencetak rekor baru lari 100 meter, sebanyak 74 ribu tweets setiap menit mengiringi sukses Bolt. Dua momen Olimpiade London itu merupakan rekor baru di dunia Twitter sampai sejauh ini.

Mari kita pertandingkan semua pelari cepat yang meraih medali emas olimpiade--asumsikan mereka bisa menembus batas-batas waktu--seketika. Yang turun bertanding, misalnya, pelari dari angkatan Amerika Serikat Thomas Burke yang meraih medali emas 100 meter di olimpiade pertama Athena pada 1896 sampai periode Usain Bolt di Olimpiade London 2012.  Ternyata pemenangnya tidak selalu mengikuti tahun penyelenggaraan olimpiade. 

Medali emas ternyata tak lepas dari tangan Usain Bolt dengan 9,63 detik yang baru saja ia ciptakan di Olimpiade 2012. Siapa pemenang medali perak? Dialah Carl Lewis dari Amerika Serikat yang mencatat waktu 9,92 detik pada Olimpiade 1988. Carl Lewis boleh saja begitu lama menjadi ikon atletik Amerika Serikat, tapi ia "tak ada apa-apanya" dibandingkan angkatan pelari yang bertanding di final Olimpiade London. Pemenang medali perak Olimpiade London Yohan Blake dari Jamaika pun (dengan 9,75 detik) masih lebih cepat daripada Carl Lewis. Bahkan Carl Lewis juga masih kalah dari perebut medali perunggu Olimpiade London, Justin Gatlin dari Amerika Serikat, yang mencatat 7,79 atawa 0,13 detik lebih cepat dari Lewis. Tentang Carl Lewis ini ada catatan. Di Olimpiade 1988, sesungguhnya Lewis berada di peringkat kedua setelah Ben Johnson dari Kanada yang berada di urutan pertama dicoret lantaran tidak lolos tes doping.

Lupakan Ben Johnson. Lantaran kita sedang mempertandingan para jawara peraih medali emas, bolehlah medali perak antarperaih emas olimpiade kita persembahkan pada Carl Lewis.

Siapa peraih medali perunggu? Carl Lewis lagi yang mencetak 9,99 detik pada Olimpiade 1988? Bukan. Dia Jim Hines, orang pertama dunia yang menembus batas 10 detik untuk lari 100 meter dan merebut emas Olimpiade Meksiko pada 1968 dengan 9,95 detik. Jim Hines adalah pelari Amerika Serikat dan dia sangat istimewa sebab menumbangkan rekor dunia lari 100 meter yang sudah 20 tahun berada dalam genggaman pelari legendaris Amerika Serikat, Jesse Owens.

Jesse Owens ini merupakan pelari kebanggaan Amerika Serikat. Dia pernah mencetak prestasi yang sam dengan Usain Bolt sekarang: tiga medali emas Olimpiade Berlin 1936. Owens mencatat 10, 3 detik untuk lari 100 meter dan juga merebut medali emas nomor 4X100 meter dan lompat jauh.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelum era Owens, Amerika Serikat memang merajai nomor adu cepat 100 meter itu. Pada Olimpiade 1904 dan 1906, Archie Hahn dari Negeri Abang Sam masing-masing mencatat 11,0 dan 11,2 detik. Rekor ini bertahan lama sebelum dipatahkan Jesse Owens. Archie yang dijuluki "The Milwaukee Meteor" juga menang dalam nomor 50 meter dan 200 meter.

Jauh sebelum era Hahn, pada olimpiade pertama Athena 1896, jagoan Amerika Thomas Burke merebut medali emas dengan 12,0 detik. Tentu saja catatan waktu ini sangat-sangat lambat dibandingkan pelari angkatan Olimpiade London.

Yang menarik dicatat, sejak 143 tahun sejarah olimpiade, catatan waktu lari 100 meter hanya "sedikit" bergeser.  Dengan perbaikan drastis pada metode latihan, nutrisi atlet, pendekatan sains dalam berlatih, serta perbaikan teknologi permukaan lapangan atletik, catatan waktu lari 100 meter cuma beringsut 2,37 detik, yakni dari 12,0 detik yang diukir Thomas Burke menjadi 9,63 oleh Usain Bolt. Namun kalau Burke dipertandingkan dalam satu kelompok (heat) dengan Bolt, maka peraih emas Olimpiade 1896 itu akan tercecer 20 meter di belakang Usain Bolt.

IOC | NY TMES | TH

Berita Terpopuler Lainnya
Bolt Ingin Curi Tongkat Estafet
Bolt Ingin Jadi Pemain Manchester United
Tips Usain Bolt Agar Jadi Juara
Sewa PSK Remaja, Ribery dan Benzema Wajib Bersaksi
Milan Tak Akan Mampu Boyong Kaka

Usai Olimpiade, Atlet Kongo Menghilang

Teror Balotelli untuk Rafaella Fico

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Profil Peraih Emas Cabor Renang Siman Sudartawa, Kecewa Saat Kirab Atlet SEA Games 2023

22 Mei 2023

Perenang Indonesia I Gede Siman Sudartawa menunjukan medali seusai penyematan medali emas untuk nomor 50 meter gaya punggung putra saat SEA Games 2023 di Aquatics Center, Morodok Techno National Stadium, Kamboja, Ahad, 7 Mei 2023. Siman meraih medali emas usai finis tercepat dengan catatan waktu 25,16 detik. ANTARA/M Agung Rajasa
Profil Peraih Emas Cabor Renang Siman Sudartawa, Kecewa Saat Kirab Atlet SEA Games 2023

Siman Sudartawa peraih medali emas cabang renang di SEA Games, ungkapkan kekecewaan saat kirab lalu. Ini profilnya.


Bamsoet Bangga Citra Ditetapkan Raih Perak Olimpiade London 2012

19 September 2022

Bamsoet Bangga Citra Ditetapkan Raih Perak Olimpiade London 2012

Peraih emas dan perunggu di kelas putri 53 kg terbukti doping. Citra yang di posisi empat akhirnya naik ke peringkat dua.


Citra Febrianti Terima Pengalungan Medali Perak Olimpiade 2012, Bonus Sudah Didapat pada 2020

18 September 2022

Mantan atlet angkat besi (lifter) Indonesia Citra Febrianti dalam pertemuan dengan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) di Jakarta, 6 Juli 2022. Foto: Antara.
Citra Febrianti Terima Pengalungan Medali Perak Olimpiade 2012, Bonus Sudah Didapat pada 2020

Mantan lifter Indonesia Citra Febrianti tak kuasa menahan tangis bahagia setelah resmi mendapat realokasi medali perak Olimpiade 2012 London.


Lawan Terbukti Doping, Lifter Citra Terima Medali Perak Olimpiade London 2012

17 September 2022

Mantan atlet angkat besi (lifter) Indonesia Citra Febrianti dalam pertemuan dengan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) di Jakarta, 6 Juli 2022. Foto: Antara.
Lawan Terbukti Doping, Lifter Citra Terima Medali Perak Olimpiade London 2012

Mantan atlet angkat besi Citra Febrianti akan menerima medali perak Olimpiade London 2012 setelah dua lawannya terbukti memakai doping.


Perjalanan Hidup Eko Yuli Irawan Rebut 4 Medali Olimpiade Diangkat Jadi Film.

13 Agustus 2021

Film Eko Yuli Irawan The Movie. Tempo/Irsyan
Perjalanan Hidup Eko Yuli Irawan Rebut 4 Medali Olimpiade Diangkat Jadi Film.

Eko Yuli Irawan satu-satunya atlet Indonesia peraih medali di tiga ajang Olimpiade berbeda. Eko sempat tak disetujui orang tuanya menjadi atlet.


Greysia / Apriyani Raih Emas, Erick Thohir: Hari Ini Semua Lelah Terbayarkan

2 Agustus 2021

Selebrasi Apriyani Rahayu dan Greysia Polii setelah mengalahkan ganda putri Cina, Chen Qingchen dan Jia Yifan dalam final Olimpiade Tokyo 2020 di Jepang, Senin, 2 Agustus 2021. Atas prestasinya meraih emas, Greysia dan Apriyani akan mendapatkan bonus hingga Rp 5 miliar dari Kemenpora. REUTERS/Leonhard Foeger
Greysia / Apriyani Raih Emas, Erick Thohir: Hari Ini Semua Lelah Terbayarkan

Keberhasilan Greysia / Apriyani tersebut menunjukkan hasil perjuangan tak kenal lelah dalam upaya meraih medali di Olimpiade.


Angkat Besi: Citra Febrianti Akhirnya Terima Bonus Medali Perak Olimpiade 2012

21 Desember 2020

Citra Febrianti. (antara)
Angkat Besi: Citra Febrianti Akhirnya Terima Bonus Medali Perak Olimpiade 2012

Mantan atlet nasional Citra Febrianti akhirnya menerima bonus dari pemerintah setelah IOC dia berhak atas medali perak Olimpiade 2012,


Inggris Bantah Beri Atlet Minuman Energi Biar Menang di Olimpiade

13 Juli 2020

Kembang api di atas Tower Bridge saat pembukaan Olimpiade London, 27 Juli 2012.  Peter Macdiarmid/Getty Images
Inggris Bantah Beri Atlet Minuman Energi Biar Menang di Olimpiade

Badan Olahraga Inggris, UK Sport, membantah tudingan telah memberi atlet minuman energi untuk meningkatkan performa di Olimpiade London 2012.


Doping, Peraih 4 Emas Renang Asian Games Jakarta Dihukum 8 Tahun

28 Februari 2020

Atlet renang Cina, Sun Yang. (swimswam.com)
Doping, Peraih 4 Emas Renang Asian Games Jakarta Dihukum 8 Tahun

Juara Olimpiade, Sun Yang, dilarang tampil selama delapan tahun karena gagal pada tes doping


Terbukti Doping, Medali Juara Gulat Olimpiade London 2012 Dicabut

24 Juli 2019

Pegulat Uzbekistan Artur Taymazov menunjukkan medali emas di podium usai menjuarai gulat gaya bebas kelas 120kg di Olimpiade 2012 London, yang tahun 2019 dicabut karena terbukti doping. (Reuters/Grigory Dukor)
Terbukti Doping, Medali Juara Gulat Olimpiade London 2012 Dicabut

Medali emas juara gulat Olimpiade London 2012, Artur Taymazov dicabut karena terbukti melakukan doping pada saat itu.