TEMPO.CO, Jakarta - Tim nasional sepak bola Indonesia batal beruji tanding melawan Uni Emirat Arab yang sedianya berlangsung 1 Februari 2013 mendatang di Singapura. Uji tanding ini dimaksudkan sebagai pemanasan bagi timnas Indonesia sebelum tampil pada Pra-Piala Asia 2015.
"Waktu kami terlalu sempit," kata Koordinator Tim Nasional Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Bob Hippy saat dihubungi Tempo, Ahad, 6 Januari 2013.
Bob mengatakan, pihaknya memilih melakukan uji tanding melawan timnas Yordania di Amman, Yordania. Ia menilai, waktu timnas akan lebih efisien jika memilih menghadapi Yordania ketimbang menghadapi Uni Emirat Arab di Singapura.
Sebelumnya, timnas Indonesia menjadwalkan dua uji tanding sebelum menghadapi Irak dalam laga kualifikasi Pra-Piala Asia 2015. Dua uji tanding itu melawan Uni Emirat Arab di Singapura, pada 1 Februari 2013 dan melawan Yordania di Amman, pada 3 Februari 2013.
Dengan alasan efisiensi waktu, Bob mengatakan pihaknya urung melakukan uji tanding di Singapura dan memilih hanya melakukan uji tanding di Amman. "Perjalanan dari Amman ke Doha hanya 2 jam, sehingga waktu timnas lebih efisien. Kami akan berlatih di Amman Sedangkan, perjalanan dari Singapura ke Doha terlalu jauh," kata Bob.
Indonesia akan menghadapi Irak pada 6 Februari mendatang di Doha, Qatar. Bob mengatakan, pertandingan tidak akan dilangsungkan di Irak karena alasan keamanan.
Pada kualifikasi Pra-Piala Asia 2015, Indonesia bergabung di Grup C bersama Cina, Arab Saudi, dan Irak. Untuk bisa berlaga dalam putaran final Piala Asia 2015 yang berlangsung di Australia, Indonesia minimal harus berada di peringkat kedua klasmen akhir Grup C atau lolos sebagai peringkat ketiga terbaik dari seluruh Grup.
GADI MAKITAN