TEMPO.CO, Palembang - Pesta olahraga negara-negara Islam dunia resmi dibuka oleh Presiden Susilo Bambang Yudoyono di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Minggu malam, 22 September 2013. Event yang bertajuk Islamic Solidarity Games (ISG) III ini akan berlangsung hingga 1 Oktober mendatang.
Dalam kata sambutannya, Presiden SBY meminta negara-negara Islam dapat menjadikan momen ISG sebagai ajang pemersatu antarbangsa. "Mari kita lepaskan perbedaan secara politik, buktikan pada dunia bahwa kita bita hidup damai," kata Presiden SBY, Minggu, 22 September 2013. Menurutnya ketika berada dilapangan pertandingan para atlet wajib melupakan perbedaan dan mengedapankan jiwa sportivitas.
Dalam kesempatan yang sama, SBY juga memberikan apresiasi yang tinggi atas kehadiran tiga negara di Timur Tengah yang tengah berkonflik, yakni Mesir, Palestina, dan Suriah. Sebagai mana diberitkan ketiga negara tersebut masih menghadapi pergolakkan politik dan keamanan. "Secara khusus saya sampaikan apresiasi pada kontingan dari Mesir, Suriah, dan Palestina."
Sementara itu Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo menjelaskan ISG di Palembang diikuti oleh 44 negara ditambah beberapa negara peninjau. Selain itu ISG memperebutkan sekurang-kurangnya 1.250 mendali dari 13 cabang olahraga. Menurutnya ISG ketiga ini merupakan bukti jika kebersamaan dapat menciptakan keberhasilan. "Persiapan sebagai tuan rumah telah dilakukan sesuai standar," kata Roy Suryo.
PARLIZA HENDRAWAN
Berita Terpopuler:
Tekuk Fulham, Chelsea Pimpin Klasemen Liga Inggris
Laga Indonesia Vs Palestina Diundur
Martino Suka Permainan Barcelona di Babak Kedua
Menang 4-0, Barcelona Kokoh di Puncak Klasemen
Ini Alasan Di Maria Bertahan di Real Madrid