Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Karateka Sumbang Emas dan Perunggu  

Editor

Pruwanto

image-gnews
Karateka putri Yulianti Syafrudin menggigit medali perunggu yang diperolehnya dalam nomor Perorangan Putri pada hari pertama kompetisi cabang karate di ajang Islamic Solidarity Games (ISG) di gedung Sriwijaya Promotion Center, Palembang, (23/9). ANTARA/FANNY OCTAVIANUS
Karateka putri Yulianti Syafrudin menggigit medali perunggu yang diperolehnya dalam nomor Perorangan Putri pada hari pertama kompetisi cabang karate di ajang Islamic Solidarity Games (ISG) di gedung Sriwijaya Promotion Center, Palembang, (23/9). ANTARA/FANNY OCTAVIANUS
Iklan

TEMPO.CO, Palembang - Indonesia kembali menambah perolehan medali emas dan perunggu dari cabang olahraga karate pada Islamic Solidarity Games ke III di Palembang, Selasa, 24 September 2013. Medali emas diraih Aswar, Faisal Zainudin, dan Fidelys Lolobua yang turun dalam kelas kata beregu putra.

Medali Perunggu didapat dari nomor kata beregu putri. Ketua KOI Rita Subowo menilainya sebagai modal yang baik untuk menjalani pertandingan di SEA Games. Bagi para karateka, kemenangan di Palembang sebagai wujud "kenekatan" mereka menghadapi lawan-lawan kelas dunia.

Sebelum melaju ke partai final, Fidelys mangalahkan lawan-lawan dari Mesir dan Kuwait. Pada partai puncak melawan Kuwait tadi, ketiganya memperoleh angka terbesar 5-0. 

Usai menjalani pertandingan di gelanggang Sriwijaya Promotion Centre (SPC), Fidelys Lolobua, karateka asal Sulawesi Selatan ini, menjelaskan kemenangan tersebut tidak lain dari buah kerja keras selama mereka menjalani pemusatan latihan sebelum terbang ke Palembang. Dia pun mengaku tidak satu pun lawan-lawan yang mereka hadapi berasal dari karateka yang minim pengalaman. "Semuanya lawan berat tetapi kami sudah diminta untuk tidak gentar," kata Fidelys Lolobua, Selasa, 24 September 2013.

Hasil tersebut, menurut Fidelys, sekaligus merupakan hadiah bagi calon putra pertamanya yang diperkirakan akan lahir pada 27 September mendatang. Dia pun berharap target tiga emas yang dibebankan oleh PP Forki dapat terwujud. "Tiga hari lagi saya harus pulang ke Makassar karena istri akan melahirkan," kata Fidelys.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Anwar mengaku bangga dapat mempersembahkan medali bagi bangsa dan Tanah Air. Pasalnya, Kuwait sebagai lawan di final menurunkan karateka kelas dunia. Keberhasilan tersebut dapat dijadikan pemicu untuk tampil di SEA Games Myanmar mendatang. "Paling tidak kami sudah pernah tiga kali ketemu Kuwait dan baru kali ini kami menang," kata Anwar.

Rita Subowo, Ketua Umum Komite Olahraga Indonesia mengakui keberhasilan Fidelys dan kawan-kawan akan menjadi pemicu atlet lainnya untuk meraih medali sebanyak mungkin. Hingga siang ini, tim nasional baru bisa meraih 2 emas. Sementara Mesir masih memegang kendali sebagai peraih medali terbanyak. "Ini pahlawan kita hari ini karena mereka mengalahkan juara dunia dari Kuwait."

PARLIZA HENDRAWAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

19 Agustus 2022

Lifter Indonesia Siti Nafisatul Hariroh (tengah) meraih emas Islamic Solidarity Games (ISG) di Konya, Turki, Kamis, 11 Agustus 2022. (Antara/ISG Photo)
Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

Kontingen Indonesia mengakhiri perjuangannya dalam Islamic Solidarity Games 2021 di Konya, Turki, dengan menduduki peringkat ketujuh.


Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

12 Agustus 2022

Lifter Indonesia Siti Nafisatul Hariroh (tengah) meraih emas Islamic Solidarity Games (ISG) di Konya, Turki, Kamis, 11 Agustus 2022. (Antara/ISG Photo)
Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

Lifter Siti Nafisatul Hariroh menyumbang medali emas pertama bagi Indonesia di ajang Islamic Solidarity Games atau ISG 2021.


Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

9 Agustus 2022

Atlet balap sepeda putri Ayustina Delia Priatna meraih medali perak pertama untuk Kontingen Indonesia dalam gelaran Islamic Solidarity Games (ISG) yang berlangsung di Konya, Turki, 9-18 Agustus 2022. Ayu finis kedua dalam lomba nomor omnium putri di Konya Velodrome, Selasa, 9 Agustus 2022. (ANTARA/PB ISSI)
Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

Atlet balap sepeda Ayustina Delia Priatna menyumbang medali perak pertama untuk Kontingen Indonesia dalam gelaran Islamic Solidarity Games (ISG) 2022.


Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

4 Juni 2019

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu (ketiga kanan) menyerahkan obor api Asian Games 2018 kepada Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin (kanan) disaksikan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (tengah), Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto (kedua kanan), Ketua Umum Inasgoc Erick Thohir (kedua kiri) dan Ketua Panitia Pelaksana Daerah Asian Games 2018 Palembang Muddai Madang (kiri) saat pawai obor api Asian Games 2018 di Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu, 4 Agustus 2018. ANTARA
Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

Pengusaha asal Palembang yang berpengalaman dalam organisasi olahraga di Indonesia, Muddai Madang mencalonkan diri sebagai Ketua Umum KONI Pusat.


Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

30 Mei 2017

Alex Noerdin, Gubernur Sumatra Selatan (Reza Sumantri/Tempo)
Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

Komandan kontingen Indonesia di Islamic Solidarity Games
(ISG) 2017 Alex Noerdin diadukan ke Kemenpora


ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

26 Mei 2017

Atlet angkat besi Indonesia Irawan Eko Yuli berkompetisi di nomor 62 kg putra Grup A dalam Olimpiade London 2012, Senin (30/7). REUTERS/Dominic Ebenbichler
ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

Tim angkat besi Indonesia diguyur bonus total Rp 500 juta oleh PB PABBSI, berkat prestasi menghasilkan 3 emas dan 4 perak di ISG 2017 Baku, Azerbaijan


ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

24 Mei 2017

Atlet renang Indonesia I Gede Siman Sudartawa. TEMPO/Aditia Noviansyah
ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

Indonesia gagal memenuhi target peringkat 5 besar dalam Islamic Solidarity Games IV 2017 di Baku, Azerbaijan. Indonesia akhirnya menempati peringkat 8


ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

18 Mei 2017

ANTARA/Andika Wahyu
ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

Indonesia masih berada di posisi lima besar perolehan medali Islamic Solidarity Games 2017.


ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

18 Mei 2017

Lifter Jawa Barat Deni melakukan angkatan clean and jerk dalam final kelas 68 kg angkat besi putra PON XIX di GOR Sabilulungan Sijalak Harupat, Bandung,  Jabar, 21 September 2016. Deni berhasil meraih medali emas sementara perak diraih Triyatno dari Kalimantan Timur dan perunggu diraih M. Denial dari Jambi. ANTARA FOTO
ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

Lifter Indonesia asal Aceh, Nurul Akmal, membuat kejutan setelah mampu meraih perak angkat besi kelas +90 kg pada kejuaraan Islamic Solidarity Games.


ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

15 Mei 2017

Eko Yuli Irawan, saat bertanding dalam kelas 62kg angkat besi Olimpiade Rio di Riocentro, Pavilion 2, Rio de Janeiro, Brasil, 8 Agustus 2016. AP/Mike Groll
ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

Indonesia mendapatkan tambahan dua emas dari cabang olahraga angkat besi dan renang dalam ajang Islamic Solidarity Games (ISG) IV 2017 di Baku, Azerbaijan.