Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Chris John Kalah karena Salah Pilih Lawan  

image-gnews
Chris Johns. AP/Theron Kirkman
Chris Johns. AP/Theron Kirkman
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat tinju Ferry Moniaga menilai kekalahan petinju Indonesia, Chris John, dari Simpiwe Vetyaka di Perth, Australia, Jumat lalu, wajar terjadi. Ferry mengatakan Indonesia harus tetap bangga karena mempunyai petinju sehebat Chris.

"Sejauh ini catatan kemenangan Chris sangat bagus. Jadi kalau kali ini kalah rasanya tidak terlalu masalah," kata Ferry kemarin. Rekor Chris kini adalah 48 kali menang (22 di antaranya dengan knockout), 3 kali seri, dan 1 kali kalah.

Chris harus melepaskan gelarnya sebagai juara kelas bulu versi World Boxing Association (WBA) kepada Vetyaka. Petinju Afrika Selatan yang sebelumnya merebut gelar juara kelas bulu International Boxing Organization (IBO) dari Daud Yordan ini menang mudah atas Chris dalam enam ronde.

"Malam ini dia (Simpiwe Vetyeka) memang lebih bagus dari saya. Saya harus mengakui dia lebih baik dari saya," ujar Chris dalam siaran pers yang dikirim ImageDynamic PR, Jumat lalu.

Dengan kemenangan technical knockout (TKO) pada ronde keenam ini, Vetyaka berhasil mengawinkan gelar juara dunia WBA dan IBO.

Menurut Ferry, kekalahan pertama petinju berjulukan The Dragon tersebut adalah peringatan bahwa dirinya tidak muda lagi. Ferry melihat Vetyaka mendominasi di atas ring.

Pukulan dan gerakan petinju asal Afrika Selatan itu, menurut Ferry, lebih lincah daripada Chris. "Mungkin ini yang kurang diantisipasi oleh Chris," kata dia.

Ferry menilai faktor umur cukup mempengaruhi dalam pertandingan tinju. Saat dirinya menginjak usia 31 tahun, kemampuan reaksi bergerak dan kecepatan pukulan mulai mengalami penurunan. Hal inilah yang mesti dibenahi oleh Chris, yang sudah berada di usia 34 tahun. Vetyaka sendiri usia tidak terpaut jauh dengan Chris John, yaitu 32 tahun.

Kendati sudah memasuki usia 30 tahun lebih, menurut Ferry, Chris masih punya peluang untuk merebut kembali gelarnya yang hilang. "Asalkan pola latihannya terus ditingkatkan. Minimal sama seperti saat ini," kata petinju yang pernah merebut medali perunggu Asian Games 1970 ini.

Mantan bintang tinju Indonesia lainnya, Syamsul Anwar Harahap, mengatakan bahwa Chris mesti bisa mengubur efek traumatis bila ingin kembali ke atas ring. "Biasanya setiap petinju ingin kembali bertarung untuk membuktikan lagi," katanya kemarin.

Kalaupun ingin mengakhiri karier sebagai petinju, menurut Syamsul, hal itu seharusnya dilakukan ketika Chris masih memegang gelar juara dunia WBA-nya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Syamsul menilai, pada usia 34 tahun, Chris sudah harus bisa mengukur dirinya jika ingin kembali berlaga. Adapun jika harus menggelar laga ulangan--sebagai upaya untuk merebut kembali gelar juara--menurut Syamsul, upaya tersebut hanya akan menurunkan gengsi pertandingan. "Sebaiknya lihat dulu apakah Vetyaka bisa mempertahankan gelar atau tidak," tuturnya.

Opsi untuk mengejar gelar juara versi lain atau bahkan pindah kelas pun mungkin dilakukan oleh Chris. Namun peluang itu terasa berat, mengingat usia yang tidak muda lagi. "Bisa dicoba jika ingin naik ke kelas super bulu," ucap Syamsul.

Vetyaka, di mata Syamsul, bermain efektif. Sedangkan Chris dinilainya banyak melayangkan pukulan yang tidak mengenai sasaran. Ia mengamati, dari 20 pukulan yang dilakukan Chris, hanya dua yang mengenai lawan. Di sisi lain, Vetyaka mampu menghindar dengan baik ketika serangan datang ke arahnya.

"Kondisi ini jelas menguras tenaga Chris," kata Syamsul. Vetyaka pun tidak menyia-nyiakan kesempatan pada ronde kelima ketika kondisi Chris yang mulai tampak lelah. Hal itu bisa dilihat dari serangan bertubi-tubi yang dilakukan oleh Vetyaka.

Puncaknya ialah ketika memasuki ronde keenam, Vetyaka terus melancarkan serangan yang berujung pada jatuhnya Chris. Dari sini, menurut Syamsul, pelatih mulai menimbang untuk menghentikan laga. "Dari hitung-hitungan saya, Chris John salah pilih lawan. Seharusnya dia bisa belajar dari kekalahan Daud Yordan melawan Vetyaka," ujar Syamsul. 

ADITYA BUDIMAN

Berita Terpopuler Lainnya
Lagi, MU Tumbang di Old Trafford
Dipertanyakan, Alfred Riedl Melatih Timnas
Chris John Berpeluang Rebut Kembali Gelarnya
Barcelona Siap Tampung Robin van Persie
MU Kalah Lagi, Van Der Sar Heran

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jelang Duel Penyatuan Gelar Tinju Kelas Berat, Tyson Fury Remehkan Oleksandr Usyk

5 hari lalu

Petinju Tyson Fury. Action Images via Reuters/Andrew Couldridge
Jelang Duel Penyatuan Gelar Tinju Kelas Berat, Tyson Fury Remehkan Oleksandr Usyk

Petinju Tyson Fury mulai melontarkan perang urat syaraf menjelang pertarungan penyatuan gelar juara tinju dunia kelas berat melawan Oleksandr Usyk.


Mike Tyson akan Melawan Jake Paul, Mengenal Lawan Sang Legenda Tinju Dunia Ini

11 hari lalu

Jake Paul berpose setelah mengalahkan Nate Diaz dalam pertandingan tinju di American Airlines Center, Texas, AS, 5 Agustus 2023. Kevin Jairaj-USA TODAY Sports
Mike Tyson akan Melawan Jake Paul, Mengenal Lawan Sang Legenda Tinju Dunia Ini

Pertarungan Mike Tyson, mantan juara dunia kelas berat YouTuber Jake Paul


5 Fakta Menarik Soal Film Legenda Tinju Kelas Berat George Foreman yang Tayang di Netflix

11 hari lalu

Mantan petinju kelas berat, George Foreman. (tvovermind.com)
5 Fakta Menarik Soal Film Legenda Tinju Kelas Berat George Foreman yang Tayang di Netflix

Kisah hidup legenda tinju kelas berat, George Foreman, diangkat menjadi cerita film yang akan ditayangkan Netflix.


Celana Pendek Muhammad Ali dalam Pertandingan 'Thrilla in Manila' Dilelang, Ditawar Rp 60 Miliar Belum Dilepas

14 hari lalu

Muhammad Ali saat masih berjaya sebagai juara dunia tinju kelas berat. (thesun.co.uk)
Celana Pendek Muhammad Ali dalam Pertandingan 'Thrilla in Manila' Dilelang, Ditawar Rp 60 Miliar Belum Dilepas

Celana pendek yang dikenakan Muhammad Ali dalam pertandingan tinju legendaris "Thrilla in Manila" dijual rumah lelang Sotheby's di New York.


Bakal Duel Lawan Jake Paul, Mike Tyson Yakin Masih Punya Daya Tarik Meski Sudah Tua

17 hari lalu

Petinju legendaris bernama lengkap Michael Gerard Tyson atau yang kerap disapa Mike Tyson memilih mengubah jalan hidupnya sebagai seorang mualaf. Mengutip dari Republik World, Mike Tyson memperoleh hidayah saat dirinya mendekam dibalik jeruji besi pada 1996 silam. Tyson merasa Islam membawanya dalam kedamaian dan ketentraman hati, hingga membuatnya memutuskan untuk menjadi seorang muslim. Instagram/miketyson
Bakal Duel Lawan Jake Paul, Mike Tyson Yakin Masih Punya Daya Tarik Meski Sudah Tua

Mike Tyson akan berusia 58 tahun ketika menghadapi Jake Paul dalam sebuah laga eksibisi di Texas, Amerika Serikat, pada 20 Juli 2024.


Kalahkan Francis Ngannou, Bagaimana Peluang Anthony Joshua untuk Menantang Juara Dunia Tinju Kelas Berat?

41 hari lalu

Anthony Joshua. REUTERS/Andrew Couldridge
Kalahkan Francis Ngannou, Bagaimana Peluang Anthony Joshua untuk Menantang Juara Dunia Tinju Kelas Berat?

Petinju Inggris, Anthony Joshua, membuka peluang untuk menjadi penantang gelar juara tinju dunia kelas berat setelah menang KO Francis Ngannou.


Hasil Tinju Dunia Kelas Berat: Anthony Joshua Menang KO atas Francis Ngannou

41 hari lalu

Anthony Joshua memukul KO Francis Ngannou dalam duel tinju dunia di Arab Saudi, Sabtu WIB, 9 Maret 2024. REUTERS/Andrew Couldridge
Hasil Tinju Dunia Kelas Berat: Anthony Joshua Menang KO atas Francis Ngannou

Petinju Inggris, Anthony Joshua, berhasil menang KO atas Francis Ngannou, mantan juara MMA asal Kamerun, dalam duel tinju dunia kelas berat.


Jadwal Tinju Dunia: Mike Tyson Naik Ring Lagi, Hadapi Jake Paul pada 20 Juli 2024

42 hari lalu

Mike Tyson. (Reuters/Joe Scarnici/Handout Photo via USA TODAY Sports)
Jadwal Tinju Dunia: Mike Tyson Naik Ring Lagi, Hadapi Jake Paul pada 20 Juli 2024

Mike Tyson akan kembali naik ring melawan Youtuber Jake Paul dalam pertarungan eksibisi yang ditayangkan oleh Netflix pada 20 Juli 2024.


Jadwal Tinju Dunia: Berduel Jumat 8 Maret 2024, Francis Ngannou dan Anthony Joshua Sama-sama Optimistis Menang KO

43 hari lalu

Petinju Anthony Joshua. Reuters/Andrew Couldridge
Jadwal Tinju Dunia: Berduel Jumat 8 Maret 2024, Francis Ngannou dan Anthony Joshua Sama-sama Optimistis Menang KO

Petinju Francis Ngannou dan Anthony Joshua sama-sama optimistis bisa menang KO dalam duel di Kingdom Arena Riyadh, Arab Saudi, Jumat, 8 Maret 2024.


Hadapi Oleksandr Usyk dalam Perebutan Gelar Juara Sejati Tinju Kelas Berat, Tyson Fury Siap Bertarung Habis-habisan

43 hari lalu

Tyson Fury. Action Images via Reuters/Andrew Couldridge
Hadapi Oleksandr Usyk dalam Perebutan Gelar Juara Sejati Tinju Kelas Berat, Tyson Fury Siap Bertarung Habis-habisan

Tyson Fury menyatakan siap bertarung habis-habisan melawan Oleksandr Usyk untuk memperebutkan gelar juara dunia kelas berat.