TEMPO.CO, Milan - Clarence Seedorf kembali di Stadion San Siro, Milan, Kamis, 16 Januari 2014. Dia mengemban tugas baru sebagai pelatih AC Milan, juara Seri A 18 kali.
Puluhan wartawan yang menanti kedatangannya di ruang pers stadion tersebut menyebutnya pulang kampung. Maklum, mantan pemain tim nasional Belanda itu menghabiskan satu dekade sebagai punggawa Milan, antara 2002 dan 2012, dan bermain 300 kali di Seri A.
"Saya tidak bisa dibilang kembali karena saya tidak merasa pernah meninggalkan Milan," ujar Seedorf, 37 tahun. Dia meninggalkan Rossoneri dua tahun lalu karena tidak masuk skema permainan pelatih Massimiliano Allegri dan hijrah ke Liga Brasil bersama Botafogo.
Ahad lalu, Allegri dipecat setelah Milan terpuruk di posisi 11 Seri A dengan nilai 22, terpaut 30 poin dari pemuncak klasemen, Juventus. Meski belum memiliki pengalaman melatih, Presiden Silvio Berlusconi merasa Seedorf merupakan sosok pengganti yang tepat. "Ini merupakan panggilan tugas," kata Seedorf. Dia jadi pelatih ke-11 di era Berlusconi, yang berkuasa sejak 1986.
Seedorf mengatakan sang presiden memberinya tugas mengembalikan antusiasme dan kestabilan di Milan, yang Ahad lalu takluk 3-4 dari tim gurem Sassuolo di Seri A. "Banyak hal yang harus kami lakukan untuk mengembalikan Milan ke puncak," katanya.
Dinihari tadi, Milan menang atas Spezia, 3-1, di ajang Coppa Italia. Di laga yang berlangsung di San Siro tersebut, Rossoneri dipimpin asisten pelatih Mauro Tassotti. "Seedorf memiliki segudang pengalaman bersama Milan," kata Tassotti. "Saya rasa matanya tidak pernah lepas dari Milan." Seedorf akan menjalani debut kepelatihannya saat Milan menjamu Verona di Seri A, Ahad mendatang.
SKY SPORTS | AC MILAN | REZA MAULANA
Baca Juga:
Terpuruk, Penjualan Merchandise Manchester United Tetap Tinggi
Chelsea Resmi Dapatkan Nemanja Matic
Pelatih Barcelona Tetap Anggap Messi Pemain Terbaik