TEMPO.CO, Paris — Untuk pertama kalinya dalam sejarah, juara tenis Grand Slam Australia Terbuka putra-putri langsung rontok di babak pertama Grand Slam Prancis Terbuka. Setelah juara tunggal putra dari Swiss, Stanislas Wawrinka, terdepak, Senin, 26 Mei 2014, giliran juara tunggal putri dari Cina, Li Na, tersungkur keesokan harinya, Selasa, 27 Mei 2014.
Li, unggulan kedua peringkat kedua dunia, secara tak terduga dijegal petenis Prancis peringkat ke-103 dunia, Kristina Mladenovic, 7-5, 3-6, 6-1. Li yang juga juara Prancis Terbuka 2011 dibuat benar-benar tidak berkutik oleh Mladenovic yang bukan unggulan ini.
“Dalam benak saya tak muncul ide sedikit pun tentang bagaimana semestinya saya bermain," tutur Li.
Mladenovic, yang bulan ini genap berusia 21 tahun, merupakan juara Prancis Terbuka di kelompok junior lima tahun lalu. Dia lebih sukses bermain di nomor ganda ketimbang di tunggal. Bersama Dabiel Nestor (Kanada), Mladenovic menjuarai nomor ganda campuran Grand Slam Wimbledon 2013 dan Australia Terbuka Januari lalu.
Petenis Prancis ini hanya sekali menang dalam lima penampilannya di Prancis Terbuka (senior). Dalam lima penampilannya itu, ia tidak pernah melewati babak kedua. Namun dalam satu dari empat kemenangan terakhirnya, ia menaklukkan Simona Halep dari Rumania yang kini menempati peringkat keempat dunia pada akhir Januari lalu.
Namun, menurut Li Na, faktor utama penyuebab kekalahannya kali ini adalah dia sendiri. Ia mengaku bermain tidak sebagaimana mestinya.
Meski demikian, Mladenovic tak peduli dengan ucapan Li. "Saya pemain tenis. Saya sangat ambisius dan tak pernah menyembunyikan hal itu. Sangat bagus membukukan kemenangan seperti ini," ucap Mladenovic. (Baca juga: Maria Sharapova Jegal Li Na di Madrid Open 2014).
Pada babak berikutnya, Mladenovic akan menghadapi petenis AS juga bukan unggulan, Alison Riske. Pada babak pertama, petenis AS ini menang 7-6 (2), 6-3, atas petenis Swiss, Stefanie Voegele.
WTA | AGUS BAHARUDIN
Berita lain:
Serena dan Sharapova ke Babak Kedua
Tidak Ada Pemain yang Diistimewakan di Tim U19
Empat Calon Pelatih Milan Pengganti Seedorf