Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Uji Coba ke-26, Pelatih: Timnas U-19 Makin Bagus  

Editor

Ali Anwar

image-gnews
Pesepak bola Timnas Indonesia U-19 dalam sesi latihan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Selatan, Sabtu (3/5). TEMPO/Dhemas Reviyanto
Pesepak bola Timnas Indonesia U-19 dalam sesi latihan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Selatan, Sabtu (3/5). TEMPO/Dhemas Reviyanto
Iklan

TEMPO.CO, Padang - Pelatih tim nasional di bawah usia 19, Indra Sjafri, mengaku sudah melakoni 26 kali pertandingan uji coba. Dari data yang diperolehnya, makin hari Evan Dimas cs, makin bagus. (Baca: PSSI Pertahankan Program Timnas U-19 hingga 2017)

"Semoga ini langkah kami ke depan," ujar pria asal Pesisir Selatan ini, setelah pertandingan menghadapi Semen Padang U-21 di Stadion H Agus Salim, Rabu malam, 11 Juni 2014. (Baca: Timnas U-19 Taklukkan Semen Padang U-21 1-0)

Dalam pertandingan yang merupakan rangkaian Tur Nusantara ini, anak asuh Indra Sjafri menaklukkan tuan rumah. Gol semata wayang timnas diciptakan Dinan Javier di menit 69.

Indra mengatakan euforia kemenangan bukan untuk sekarang, tapi jika bisa menangi Piala AFC di Myanmar. Pada 10 Oktober 2014, timnas akan menghadapi Uzbekistan, 12 Oktober melawan Australia. Dua hari kemudian, menghadapi Uni Emirates Arab.

"Jika menang kita lolos delapan besar. Sekali pertandingan lagi bisa lolos ke Piala Dunia. Inilah cita-cita kami," ujarnya. Indra berharap bisa mencatat sejarah baru di persepakbolaan. "Semoga sejarah bisa kita bikin. Yang bikin orang kita dari Sumatera Barat," ujar Indra.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut dia, setelah pertandingan, pihaknya akan melakukan evaluasi. "Kelemahan pasti ada. Setiap kelemahan itu kita perbaiki," ujarnya. Misalnya, jika lawan bermain bertahan, anak asuhnya akan bermain melebar dan berani shooting di luar area kotak penalti. "Selain itu bisa juga dari kaki ke kaki," ujarnya.

Indra mengaku, timnas U-19 bukan tim yang maha hebat. Hanya diisi anak-anak muda yang masih belajar. "Tentunya dengan umur 19 mereka masih labil," ujarnya.

ANDRI EL FARUQI

Berita Lain
Krisdayanti: Jokowi Harus Perhatikan Perempuan
Ditinggal Jokowi, Ahok: Tanganku Pegal
5 Cara Ampuh Dongkrak Jumlah Sperma

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Merugi Bersama Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia

7 April 2023

Sejumlah pemuda menyalakan lilin dan membentangkan poster saat menggelar
Merugi Bersama Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia

Berbagai sektor kehilangan peluang meraup cuan karena batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia. Potensi uang yang hilang diperkirakan Rp 150 triliun.


Berdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda

17 Februari 2023

Logo PSSI.
Berdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda

PSSI terbentuk di Yogyakarta pada 19 April 1930


Ketum PSSI Iwan Bule Menjawab Soal Desakan Mundur dalam Tragedi Kanjuruhan

14 Oktober 2022

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (tengah) didampingi Wakil Ketua Iwan Budianto (kanan) dan Sekjen Yunus Nusi tiba untuk dimintai keterangan di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Kamis 13 Oktober 2022. Komnas HAM meminta keterangan PSSI dan pihak penyelenggara siaran pertandingan Arema melawan Persebaya 1 Oktober 2022 untuk proses pemantauan dan penyelidikan atas kasus tragedi kemanusiaan Stadion Kanjuruhan Malang. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Ketum PSSI Iwan Bule Menjawab Soal Desakan Mundur dalam Tragedi Kanjuruhan

Jawaban Ketum PSSI Iwan Bule Soal Desakan Mundur, Sanksi FIFA, dan Temuan Soal Tragedi Kanjuruhan


Kongres PSSI Digelar Sabtu Ini 29 Mei, Bahas Dua Agenda Utama

29 Mei 2021

Logo PSSI. (pssi.org)
Kongres PSSI Digelar Sabtu Ini 29 Mei, Bahas Dua Agenda Utama

Kongres biasa PSSI digelar di salah satu hotel di Jakarta, Sabtu, 29 Mei 2021, mulai pukul 14.00 WIB.


HUT ke-91 PSSI dan Karangan Bunga di Patung Soeratin Sosrosugondo

19 April 2021

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan disela pelaksanaan Piala Menpora mengunjungi Balai Persis meletakan karangan bunga HUT Ke-91 PSSI, di tugu Soeratin di Balai Persis Solo, Senin (19/4/2021) (ANTARA/Bambang Dwi Marwoto)
HUT ke-91 PSSI dan Karangan Bunga di Patung Soeratin Sosrosugondo

PSSI menghormati sejarah perjalanan perkembangan federasi persepakbolaan Indonesia dengan meletakkan karangan bunga di patung Soeratin.


Begini Jejak kontroversial Nurdin Halid di Kancah Sepak Bola Nasional

11 Februari 2021

Nurdin Halid. TEMPO/Subekti
Begini Jejak kontroversial Nurdin Halid di Kancah Sepak Bola Nasional

Nurdin Halid mendapat gelar Doctor Honoris Causa Unnes. Begini jejaknya yang kontroversial di sepak bola nasional.


PSSI Gelar Rapat Exco Rabu, Putuskan Nasib Kompetisi Liga 1 dan Liga 2

19 Januari 2021

Logo PSSI. (pssi.org)
PSSI Gelar Rapat Exco Rabu, Putuskan Nasib Kompetisi Liga 1 dan Liga 2

PSSI akan membahas dua agenda, termasuk nasib kompetisi, dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) yang digelar secara virutal pada Rabu.


PSSI Akan Gelar Kongres Tahunan Pada 27 Februari 2021

26 Desember 2020

Logo PSSI. (pssi.org)
PSSI Akan Gelar Kongres Tahunan Pada 27 Februari 2021

PSSI dijadwalkan akan menggelar kongres tahunan pada 27 Februari 2021 yang akan dilakukan secara virtual.


Andik Sebut Persiapan Timnas Piala AFF 2018 Kurang Panjang

24 November 2018

Pemain Timnas Indonesia Andik Vermansah (tengah) dihadang dua pemain Brunie dalam pertandingan final Piala Hassanal Bolkiah di Bandar Seri Begawan, Brunei, Juma (9/3). REUTERS/Ahim Rani
Andik Sebut Persiapan Timnas Piala AFF 2018 Kurang Panjang

Pemain sayap kawakan, Andik Vermansah, mengatakan persiapan timnas Indonesia untuk Piala AFF 2018 sangat minim sekali.


Tanggapi Kritik dari Luis Milla, PSSI Enggan Berbalas Pantun

22 Oktober 2018

Ratu Tisha Destria, Sekjen (Sekretaris Jendral) Federasi Sepakbola Indonesia PSSI saat ditemui dikantor PSSI dikawasan Kuningan, Jakarta Selatan, 20 Juli 2017. TEMPO/Nurdiansah
Tanggapi Kritik dari Luis Milla, PSSI Enggan Berbalas Pantun

Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha, menyatakan mereka punya catatan positif dan negatif mengenai mantan pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla.