Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Greysia Polii Hapus Kenangan Buruk di Taipei  

image-gnews
Pemain ganda putri Indonesia Greysia Polii (kiri) dan Nitya Krishinda Maheswari. ANTARA FOTO/Maha Eka Swasta
Pemain ganda putri Indonesia Greysia Polii (kiri) dan Nitya Krishinda Maheswari. ANTARA FOTO/Maha Eka Swasta
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Greysia Polii dan Nitya Krishinda Maheswari baru saja memetik buah kerja keras mereka dalam ajang Chinese Taipei Open Grand Prix Gold 2014 dengan menjadi juara pada nomor ganda putri.

Gelar ini sangatlah berarti buat kedua pemain, tapi Greysia tampaknya punya kepuasan sendiri. Pemain asal klub Jaya Raya Jakarta ini telah menghapus kenangan buruk yang dialaminya pada turnamen yang sama tahun 2011. Kala itu Greysia yang berpasangan dengan Meiliana Jauhari tinggal selangkah lagi menuju podium juara.

Greysia/Meiliana yang bertanding dalam final melawan ganda putri Korea, Ha Jung-eun/Kim Min-jung, sudah unggul 21-17 pada game pertama dan hanya butuh enam poin lagi saat kembali unggul 15-12 pada game kedua. Sayang, pada saat itu Greysia tersungkur ketika mengambil bola hingga otot bahu kanannya sobek. Sudah mencoba untuk tetap bermain, Greysia/Meiliana akhirnya memutuskan untuk mundur pada kedudukan 21-17, 18-21, 0-2.

Tentunya insiden ini meninggalkan luka mendalam di hati Greysia. Apalagi kejadian ini hanya berselang kurang dari setahun sebelum Olimpiade London 2012, ketika tiap pemain tengah berlomba-lomba mengumpulkan poin dan tentunya harus menjaga kondisi sebaik mungkin.

Greysia/Meiliana juga mesti merelakan posisi mereka di skuad Merah Putih pada ajang SEA Games 2011 hingga digantikan oleh Nitya Krishinda Maheswari/Anneke Feinya Agustine, yang pada akhirnya meraih medali emas ganda putri.

Sejak peristiwa tahun 2011 tersebut, Greysia belum pernah lagi ambil bagian dalam turnamen Chinese Taipei Open Grand Prix Gold hingga tahun ini. Namun kini Greysia berhasil menghapus kenangan itu dan menggantikannya dengan prestasi membanggakan yang tentunya jauh lebih indah untuk dikenang. (Baca juga: Indonesia Raih Dua Gelar di Taipei Open.)

“Saat tiba di Taipei, saya sempat teringat peristiwa tahun 2011. Namun saya percaya Tuhan pasti akan menjaga saya, partner saya, dan tim Indonesia. Saya selalu berdoa bahwa setiap kejadian itu pasti ada hikmahnya,” ujar Greysia.

“Saya bersyukur bisa mengganti kenangan itu dengan prestasi. Tadi, sebelum naik podium juara, saya sempat bilang ke Nitya, 'Aduh, Tin. Thank you ya, akhirnya dapat hasil maksimal setelah tahun 2011 mau juara enggak jadi',” kata Greysia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat berada di podium, Greysia terlihat asyik berbincang-bincang dengan lawannya, Yu. Keduanya bahkan saling melempar tawa. Apakah yang dibicarakan mereka?

“Wang/Yu mengucapkan selamat kepada kami berkali-kali. Saat setelah main, saat mau jalan ke podium, di mana-mana pokoknya. Waktu di podium, Yu mengucapkan selamat sekali lagi, lalu saya bilang, 'Biasanya kamu yang selalu berdiri di sini (podium juara satu), tapi kali ini gantian, ya, saya yang di sini', lalu kami berdua pun tertawa, ha-ha-ha,” cerita Greysia.

Gelar juara ini merupakan gelar pertama buat Greysia/Nitya pada tahun 2014. Sejak dipasangkan kembali pada Mei 2013, Greysia/Nitya juga telah meraih gelar juara di Thailand Open Grand Prix Gold 2013.

PBSI | MARTHA W. SILABAN


Berita Lain:
Mahfud Md.: Dua Capres Sama-sama Curang
SBY Klaim Mampu Tengahi Perselisihan di Pilpres
Kalah Telak, Saksi Prabowo Tolak Tanda Tangan
Luhut Berharap Tokoh Muda Pimpin Golkar
Komite Buruh Tolak Rencana Pengawalan Suara
KPU Gelar Rekapitulasi Pemilu Presiden Hari Ini 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jadi Kapten Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024, Ini Fokus Fajar Alfian dan Apriyani Rahayu

1 hari lalu

Ganda putra Indonesia Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto dalam sesi jumpa pers di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 2 April 2024. TEMPO/Randy
Jadi Kapten Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024, Ini Fokus Fajar Alfian dan Apriyani Rahayu

Tim Piala Thomas dan Piala Uber Indonesia resmi menunjuk Fajar Alfian dan Apriyani Rahayu sebagai kapten.


Ricky Soebagdja Optimistis Tim Bulu Tangkis Putra Indonesia Bisa Juara Piala Thomas, Ini Alasannya

1 hari lalu

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Ricky Soebagdja. (ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira)
Ricky Soebagdja Optimistis Tim Bulu Tangkis Putra Indonesia Bisa Juara Piala Thomas, Ini Alasannya

Ricky Soebagdja mengatakan optimistis skuad putra bulu tangkis Indonesia bisa kembali membawa pulang Piala Thomas tahun ini.


Fajar Alfian dan Apriyani Rahayu Jadi Kapten Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024

2 hari lalu

Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Fajar Alfian (kiri) dan Muhammad Rian Ardianto (kanan) memberikan keterangan pers setibanya dari Inggris di Terminal 3, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin, 18 Maret 2024. Fajar/Rian berhasil mempertahankan gelar All England kategori ganda putra yang pertama kali diperoleh tahun lalu. ANTARA/Muhammad Iqbal
Fajar Alfian dan Apriyani Rahayu Jadi Kapten Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024

Fajar Alfian dan Apriyani Rahayu ditunjuk berdasarkan hasil voting seluruh atlet yang tergabung di dalam tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024.


Jonatan Christie Naik ke Posisi 3 Ranking Bulu Tangkis BWF setelah Raih Gelar di All England dan Kejuaraan Bulu Tangkis Asia

4 hari lalu

Jonatan Christie. Dok TIm Humas PBSI
Jonatan Christie Naik ke Posisi 3 Ranking Bulu Tangkis BWF setelah Raih Gelar di All England dan Kejuaraan Bulu Tangkis Asia

Jonatan Christie melesat ke posisi tiga besar dalam peringkat bulu tangkis dunia (BWF) yang dirilis Sabtu, 20 April 2024


Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

6 hari lalu

Kento Momota. Doc. BWF.
Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

Juara bulu tangkis dunia dua kali Kento Momota mengumumkan segera pensiun pada usia 29 tahun.


Ricky Soebagdja Beri Penjelasan Mengapa Ada Pemain Muda di Skuad Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024

7 hari lalu

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Ricky Soebagdja. (ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira)
Ricky Soebagdja Beri Penjelasan Mengapa Ada Pemain Muda di Skuad Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024

Kabidbinpres PP PBSI Ricky Soebagdja menjelaskan ada diskusi yang dilakukan dengan tim pelatih dalam pemilihan skuad Piala Thomas dan Piala Uber 2024.


Rekap Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Tuan Rumah Cina Raih 3 Gelar, Indonesia 1 Gelar Lewat Jonatan Christie

10 hari lalu

Jonatan Christie dalam tunggal putra Badminton Asia Championships 2024. Dok TIm Humas PBSI
Rekap Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Tuan Rumah Cina Raih 3 Gelar, Indonesia 1 Gelar Lewat Jonatan Christie

Indonesia meraih satu gelar sama dengan Korea Selatan di kejuaraan bulu tangkis Badminton Asia Championships 2024 yang berlangsung di Ningbo, Cina.


Jonatan Christie Tak Menyangka Bisa Juara Badminton Asia Championships 2024 setelah Raih Gelar All England 2024

10 hari lalu

Jonatan Christie menjadi juara tunggal putra Badminton Asia Championships 2024. Tim Humas PBSI
Jonatan Christie Tak Menyangka Bisa Juara Badminton Asia Championships 2024 setelah Raih Gelar All England 2024

Jonatan Christie menuturkan kunci kemenangan atas Li Shi Feng di final Badminton Asia Championships 2024.


Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Jonatan Christie Jadi Juara, Taklukkan Wakil Tuan Rumah Li Shi Feng

10 hari lalu

Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie. Dok. PBSI
Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Jonatan Christie Jadi Juara, Taklukkan Wakil Tuan Rumah Li Shi Feng

Jonatan Christie mengalahkan Li Shi Feng di final Badminton Asia Championships 2024 dengan skor 21-15, 21-16, Minggu, 14 April 2024.


Jadwal Final Badminton Asia Championships 2024 Minggu 14 April: Jonatan Christie Kejar Gelar

11 hari lalu

Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie saat bertanding melawan wakil Cina Shi Yu Qi di semifinal Badminton Asia Championships 2024. Dok. PBSI
Jadwal Final Badminton Asia Championships 2024 Minggu 14 April: Jonatan Christie Kejar Gelar

Jonatan Christie akan berhadapan dengan wakil tuan rumah Li Shi Feng di final Badminton Asia Championships 2024 pada Minggu, 14 April 2024.