TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap sepeda motor tim Yamaha Indonesia, Sudarmono, mengatakan koleganya, pembalap dari tim Astra Honda Motor, Denny Triyugo, yang meninggal akibat kecelakaan saat latihan di Sirkuit Sentul, Bogor, mengalami pendarahan di otak. "Luka di kepala belakang bagian kiri, pendarahan. Helmnya retak," kata pria yang akrab disapa Momon itu ketika dihubungi, Ahad, 10 Agustus 2014.
Dia mengatakan Denny terjatuh pada menit ke-15 sekitar pukul 11.00-an. Kondisi di Sentul saat itu juga sedang cerah. Latihan pada Sabtu, 9 Agustus 2014, untuk menentukan waktu dan posisi itu sedianya digelar selama 20 menit.
Setelah terjatuh tersebut, kata Momon, Denny langsung tak sadar. Kemudian, pembalap asal Jawa Timur itu langsung dilarikan ke Rumah Sakit Pertamedika Sentul City, Bogor.
Sebelum meninggal, menurut Momon, Denny sempat dioperasi. Seusai dioperasi, Denny masih tak sadarkan diri. "Lalu ada kabar duka sekitar pukul 04.20 tadi," ujarnya.
Denny terjatuh saat latihan ajang Indoprix Seri 3 kelas 110 cc di Sentul, Bogor. Sebelum kecelakaan pada Sabtu, sehari sebelumnya, Denny juga sempat terjatuh di lokasi yang sama.
LINDA TRIANITA
Topik terhangat:
ISIS | Pemerasan TKI | Sengketa Pilpres | Pembatasan BBM Subsidi
Berita terpopuler lainnya:
Jokowi Angkat Hendropriyono sebagai Penasihat
Ini Penyebab Muncul Fenomena Jilboobs
Ical Tak Akan Maju Lagi Jadi Ketum Golkar