TEMPO.CO, Gianyar - Tiga tahun berturut-turut para pelari asal Kenya menguasai lomba lari BII Maybank Bali Marathon. Bahkan salah satu pelari putra Kenya, Kennedy Kiproo Lilan, merajai lari Bali Marathon selama tiga kali beruntun. Catatan waktunya pun terbilang stabil.
Pada 2012 ia menang untuk kali pertama di Bali Marathon dengan catatan waktu tercepat 2 jam 16,54 menit. Tahun berikutnya, pria berusia 25 tahun ini melahap jarak lari sepanjang 42,195 kilometer selama 2 jam 18,51 menit. Pada tahun ini, Kennedy menyelesaikan lomba dengan waktu tempuh 2 jam 18,52 menit.(Lilan Kennedy Kembali Juarai Lomba Maraton Bali)
"Sebenarnya dalam catatan waktu saya sendiri tahun ini finis lebih cepat sekitar enam menit," kata Kennedy usai lomba di Gianyar, Bali, Ahad, 14 September 2014. Namun ia tidak terlalu ambil pusing dengan perbedaan waktu antara panitia dengan catatan pribadinya. Kennedy malah antusias ingin kembali menjajal lintasan yang memiliki karakter berbeda dengan lomba maraton internasional lainnya.
Kennedy mengatakan amat menyukai lintasan yang berkelok dan naik-turun. Hal ini tidak berbeda dengan lintasan yang biasa ia geluti di kampung halamannya. "Saya sudah mengenal lintasannya dan akan kembali menjajalnya tahun depan," ucap dia.
Kennedy hanya satu dari 14 pelari asal Kenya yang pada tahun ini membawa pulang uang tunai ratusan juta rupiah. Ada Elizabeth Chemwen yang menjuarai full marathon di kategori wanita. Tahun lalu gelar ini diraih oleh pelari asal Ethiopia Megeret Megestu. Lantas apa resep jitu para dibalik kesuksesan para pelari Kenya meraih juara.
Menurut Elizabeth tidak ada resep mujarab untuk menang. "Kami hanya berlatih keras," ucap Elizabeth. Dalam sehari, Elizabeth berlari sejauh 30 kilometer yang dibagi dalam tiga sesi latihan. Menurut dia, kondisi geografis di Kenya di mana berupa dataran tinggi membuat fisiknya lebih unggul dibanding peserta lainnya.
"Ketika kami berlari di dataran rendah, berlari terasa lebih ringan. Ini tidak ada kaitannya dengan garis keturunan," kata dia. Oleh sebab itu, tidak ada kata lain selain berlatih dengan ketat.
Sebenarnya pelari nasional Meri Paijo berhasil finis di belakang Elizabeth. Catatan waktu Meri ialah 3 jam 3,53 menit masih lebih baik dari juara kedua full marathon kategori terbuka Viola Kimeli (3 jam 6,11 menit) yang merupakan rekan Elizabeth. Namun karena Meri masuk dalam kategori full marathon Indonesian, maka ia keluar sebagai juara pertama.
Senada dengan Elizabeth. Meri mengatakan kalau faktor geografis ikut mempengaruhi penampilan saat lomba. Sebelum terjun lomba, Meri mempersiapkan diri selama enam bulan dan memilih berlatih di Kupang. Kondisi cuaca yang panas di Kupang ternyata amat membantu kala berlomba di Bali yang digelar pada pagi hari. "Lari saya jadi lebih ringan dan enak," kata dia.
Di balik dominasi para pelari Kenya, Project Director BII Maybank Bali Marathon Thila Nadason berharap kualitas lomba lari bisa meningkat pada tahun depan. Salah satu yang akan dilakukan ialah menjaga jumlah peserta lomba.
"Sesuai standar peserta tidak akan lebih dari 5.000. Ini penting agar pelari nyaman," kata dia. Thila mengatakan sepanjang tahun jumlah peserta lomba lari makin meningkat. Menurut dia, masyarakat amat antusias mengikuti lomba lari.
Daftar para pemenang
Full Marathon (42 Km) Kategori Terbuka
Putra
1. Kanendy Kiproo Lilan (Kenya, 02:18:52). Hadiah dalam US dollar, 17.500
2. Elijah Mwanki Mbogo (Kenya, 02:10:10). 12.500 US$
3. Geoffrey Birgen (Kenya, 02:21:53). 7.000 US$
Putri
1. Elizabeth Jeruiyot Chemwen (Kenya, 02:47:35). 17.500 US$
2. Viola Jepchirchir Kimeli (Kenya, 03:06:11). 12.500 US$
3. Agieszka Sawics-Orska (Polandia, 03:43:54). 7.000 US$
Full Marathon (42 Km) Kategori Nasional
Putra
1. Hamdan Saban (02:36:12), 5.000 US$
2. Nicolas Albinus Silas (02:36:27), 2.500 US$
3. Asma Bara (02:38:54), 1.500 US$
Putri
1. Meri Paijo (03:03:53), 5.000 US$
2. Supriati Sutono (03:21:14), 2.500 US$
3. Rumini Sudragni (03:21:14), 1.500 US$
ADITYA BUDIMAN
Berita Lain
Costa Hat-trick, Chelsea Bungkam Swansea City 4-2
Hasil Pertandingan Liga Primer Inggris
Real Madrid Dipermalukan Atletico 1-2
Chelsea Beli Ronaldo, Mourinho: Lupakan!